KADEMANGAN -
Rabu (12/3) pagi, Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin mengunjungi
Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) yang terletak di Jalan Raya Bromo
Nomor 32, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan. Kedatangan orang
nomor satu di Kota Probolinggo ini disambut langsung oleh Kepala BPS,
Mouna Sri Wahyuni, beserta jajaran.
“Selamat datang di kantor kami Bapak,
inilah kantor kami dan ini adalah ruang publikasi kami,” sambut Mouna
dengan ramah saat mempersilakan dr. Amin memasuki kantor tersebut.
Setelah itu, Mouna mengajak wali kota
untuk menuju lantai dua ke ruang rapat. Di sana, sejumlah perwakilan
dari perangkat daerah seperti Diskominfo, Bappeda Litbang, DKPPP, DKUP,
Dispendikbud, Disperinaker, Dinsos P3A KB, dan Dispenduk Capil sudah
siap untuk mengikuti pertemuan.
Pertemuan
kali ini bertujuan untuk membahas kolaborasi dan peran penting BPS
dalam pengumpulan serta penyajian data statistik sectoral untuk
perencanaan pembangunan. Mouna menyampaikan, “Kita akan membangun
sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah kota, apa yang dipunya oleh
BPS, monggo bisa dimanfaatkan oleh pemerintah kota untuk mendukung pembangunan di Kota Probolinggo. Apalagi Pak Wali ini sudah concern dengan data sehingga itu memudahkan jalan kita untuk terus mencapai target kita di tahun-tahun mendatang,” kata Mouna.
Mouna juga menambahkan bahwa BPS siap
menggandeng kelurahan dalam pengumpulan data statistik sectoral, salah
satunya dengan program ‘Kencan’—Kelurahan Cinta Statistik.
“Untuk sektoral itu kita berupaya
bekerja sama dengan kelurahan maupun OPD yang bisa menghasilkan lebih
banyak data-data statistik sektoral masing-masing. Jadi, Kencan itu
istilah Kelurahan Cantik yang bertujuan untuk membuat setiap kelurahan
lebih mandiri dalam pengelolaan statistik,” tambahnya.
Sementara
itu, Wali Kota dr. Amin menekankan pentingnya data yang akurat dan
terperinci untuk mendukung kebijakan pembangunan di Kota Probolinggo.
Menurutnya, statistik sektoral memiliki peran strategis dalam membantu
pemerintah daerah merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran di
berbagai sektor, mulai dari ekonomi, kesehatan, pendidikan, hingga
infrastruktur.
"Data yang diperoleh dari BPS sangat
berharga bagi kami dalam merancang program-program pembangunan. Tanpa
data yang tepat, akan sulit untuk menentukan prioritas dan
mengalokasikan sumber daya secara efisien," ujar Wali Kota Aminuddin.
Pertemuan ini diakhiri dengan pemberian buku saku berjudul Data Strategis Dalam Infografis Kota Probolinggo 2020-2024 oleh
Mouna kepada dr. Aminuddin. Buku tersebut menjadi simbol komitmen
bersama dalam pemanfaatan data untuk pembangunan yang lebih baik di Kota
Probolinggo. (dy/uby)