13 Tahun Berkarya, Fashion Runway Famous Academy 2025 Kembali Angkat Talenta Lokal

KANIGARAN - Famous Academy kembali menggelar fashion show di Hall CU Mandiri Kota Probolinggo pada Minggu (18/5) malam. Mengusung tema "Glow in Style", pagelaran ini menjadi penampilan kedua dari akademi model yang berdiri sejak 13 tahun lalu.

Sebanyak 21 model yang semuanya dari siswa Famous Academy, tampil anggun melenggang di atas runway lengkap dengan koleksi terbaru para desainer lokal, baik dari Kota dan Kabupaten Probolinggo, maupun dari berbagai wilayah di Jawa Timur.

Ketua TP PKK Kota Probolinggo sekaligus Ketua Dekranasda, dr. Evariani, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan dan perjalanan panjang Famous Academy. Ia juga tak bisa menyembunyikan rasa bangganya setelah melihat talenta-talenta muda itu justru tumbuh dari Kota Probolinggo.

“Tiga belas tahun itu waktu yang penuh perjuangan dan kerja keras. Dan tentunya saya sangat bangga, luar biasa bahwa apa yang sudah ditampilkan malam ini ternyata adalah hasil dari karya individu di Kota Probolinggo,” ucapnya penuh haru.

Ia juga berpesan tentang pentingya percaya diri dan kerja keras. Ia menegaskan, kepercayaan diri adalah kunci agar Kota Probolinggo bisa bersaing di panggung yang lebih luas.

“Dengan karya seperti ini, kita itu tidak tertinggal. Yang kita punya justru lebih baik karena punya kita orisinil. Teruslah bertumbuh para desainer kita, bahwa Kota Probolinggo ini harus maju. Hanya dibutuhkan percaya diri yang tinggi, kerja keras dan jangan takut untuk bermimpi. Terbanglah tinggi, bermimpi setinggi-tingginya ke atas langit, walaupun jatuh dia akan berada di bintang-bintang,” ujar dr. Evariani.

Sementara itu, Founder Famous Academy, Kak Aan mengatakan, akademi ini sebagai wadah inklusif bagi anak-anak muda berbakat di bidang fashion, tak peduli dari mana mereka berasal.

“Dengan kegigihan sampai detik ini kita bisa berdiri dan merayakan seperti apa Famous Academy tampil di masyarakat, mendidik generasi-generasi muda dengan bakat-bakat yang terpendam, tanpa melihat suku budaya ras tertentu, Famous Academy adalah milik kita semuanya,” ujarnya. (uby/pin)