Kanigaran
– Suasana hangat penuh keakraban mewarnai ruang transit Wali Kota
Probolinggo pada Selasa pagi (3/6). Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin,
menerima audiensi jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)
Probolinggo Raya yang akan resmi dilantik (11/6) mendatang.
Kedatangan rombongan yang dipimpin oleh
Ketua PWI terpilih, Babul Arifandi yang juga dikenal sebagai jurnalis
Kompas TV, bukan hanya menjadi momentum perkenalan. Namun sekaligus
ajang menyampaikan tekad kuat untuk bersinergi membangun wilayah melalui
kekuatan jurnalistik yang kredibel dan beretika.
“Terima kasih kepada Bapak Wali Kota
yang sudah menerima kami. Ini adalah langkah awal kami untuk mempererat
sinergi dan memperkenalkan kepengurusan baru yang akan segera dilantik,”
ujar Babul membuka perbincangan.
Dengan
penuh semangat, Babul didampingi pengurus lainnya yang juga para
wartawan yakni Sundari, Edi Sunarko, Rebudi, Risky Putra dan Hafiz
Rozani. Ia menyampaikan komitmen PWI untuk berkontribusi aktif melalui
karya jurnalistik yang bermutu dan bertanggung jawab. Ia menegaskan,
seluruh jurnalis yang tergabung dalam PWI telah lolos Uji Kompetensi
Wartawan (UKW), sebagai bentuk standarisasi profesi yang menjunjung
tinggi etika dan karakter.
“Wartawan di bawah PWI adalah mereka
yang sudah teruji. Ada jenjang kompetensi dari pemula, madya, hingga
utama. Ini jadi bentuk keseriusan kami dalam menjaga profesionalitas,
termasuk melalui pelatihan berkelanjutan,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Babul juga mengundang
secara resmi Wali Kota yang akrab disapa dr. Amin untuk hadir dalam
pelantikan pengurus PWI. Rencananya akan digelar di Pendopo Kabupaten
Probolinggo, mengingat kepengurusan ini menaungi wilayah Kota dan
Kabupaten.
Ia
pun menyampaikan harapan agar sinergi yang sudah terjalin dengan
Pemerintah Kota Probolinggo bisa terus berlanjut, termasuk dukungan
terhadap kegiatan peningkatan kualitas jurnalis melalui dana hibah.
Bak gayung bersambut, Wali Kota Aminuddin merespons dengan penuh semangat dan apresiasi.
“Media punya peran strategis sebagai
jembatan informasi dan edukasi publik. Apalagi di tengah tantangan zaman
seperti sekarang, saat konten-konten berbasis AI mulai membanjiri media
sosial. Di sinilah peran jurnalis yang kompeten sangat dibutuhkan untuk
menjaga keakuratan dan integritas informasi,” tegas dr. Amin.
Ia juga berbagi tentang berbagai program
kerja Pemerintah Kota Probolinggo yang siap dikolaborasikan dengan
media. Menurutnya, penting bagi media menyajikan informasi yang
berimbang dan mendidik, agar masyarakat tidak terjebak dalam kabar hoaks
atau informasi bias.
Lebih
lanjut, wali kota menyampaikan keinginannya untuk mempererat komunikasi
dengan insan pers melalui forum-forum informal seperti diskusi santai
atau “ngopi bareng”. Ia bahkan menawarkan lokasi strategis di Kopi
Digital DKUP, sebuah tempat ngopi yang juga menjadi etalase produk UMKM
kota, yang buka pelayanan pada malam hari.
“Bisa ngobrol santai, tapi tetap
produktif. Tidak selalu harus formal, justru dari situ seringkali muncul
ide-ide segar,” tuturnya.
Menutup pertemuan, Wali Kota Aminuddin
mengucapkan selamat dan sukses kepada pengurus baru PWI Probolinggo
Raya, serta berharap ke depan kolaborasi antara media dan pemerintah
daerah makin erat, dalam membangun kota yang informatif, edukatif dan
progresif.
“Kami sangat terbuka terhadap saran dan
kritik yang membangun. Karena pada akhirnya, kita semua punya tujuan
yang sama, yakni membawa perubahan agar Kota Probolinggo lebih baik dari
segala sisi,” pungkasnya. (yul/pin)