KADEMANGAN -
Kantor Akuntan Publik (KAP) Razikun Tarkosunaryo menyampaikan Laporan
Audit Independen (LAI) BLUD UOBK RSUD dr. Mohammad Saleh Kota
Probolinggo, Jumat (25/4) di Bremi Hall Bromo View Hotel. Dalam audit
ini, laporan keuangan BLUD UOBK RSUD dr. Mohammad Saleh dinyatakan Wajar
Tanpa Pengecualian (WTP).
Pencapaian opini WTP BLUD UOBK RSUD dr.
Mohammad Saleh mendapat apresiasi dari Wali Kota Probolinggo dr.
Aminuddin atas komitmennya dalam menjalankan pengelolaan keuangan secara
transparan dan akuntabel. Audit yang dilaksanakan oleh Kantor Akuntan
Publik ini bukan hanya sekedar formalitas, tetapi merupakan bagian dari
upaya bersama untuk menciptakan tata kelola pemerintahan dan pelayanan
publik yang bersih dan profesional.
"Ini
menjadi harapan kita, sebenarnya tidak hanya di RSUD saja tetapi juga
di semua perangkat daerah. Dari opini WTP ini saya berharap akan
berpengaruh besar pada pelayanan di RSUD. Perencanaan keuangan harus
benar-benar tepat, jangan sampai ada lagi keluhan-keluhan karena tidak
tepat dalam perencanaan," ujarnya.
Wali Kota dr. Aminuddin akan terus
memberikan dukungan bagi BLUD UOBK RSUD dr Mohammad Saleh dalam
menjalankan tugas dan fungsinya sebagai garda terdepan pelayanan
kesehatan masyarakat. Agar RSUD ini tidak hanya baik dari sisi layanan
medis, tetapi juga unggul dari aspek manajerial dan tata kelola
keuangannya.
"Jangan pernah lelah untuk terus
memperbaiki sistem, memperkuat integritas dan meningkatkan kualitas
pelayanan kepada masyarakat," pesannya.
Sementara,
pimpinan KAP Razikun Tarkosunaryo, Agus Sumarto mengatakan pihaknya
melaksanakan audit berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh
Akuntan Publik Indonesia. Ia meyakini bahwa bukti audit yang telah
diperoleh cukup tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit.
"Untuk hasil akhirnya kami memberikan
opini kewajaran terhadap laporan keuangan tersebut. Alhamdulillah dari
hasil audit kami BLUD UOBK RSUD dr Mohammad Saleh mendapat opini Wajar
Tanpa Pengecualian (WTP)," ungkapnya.
Agus juga menegaskan agar BLUD UOBK RSUD
dr Mohammad Saleh khususnya pihak manajemen, satuan pengawas internal
dan pejabat terkait, segera menindaklanjuti beberapa permasalahan
sehingga dapat meminimalisir dan tidak mengulang kesalahan-kesalahan.
"Dana Silpa agar benar-benar dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehingga bisa bermanfaat bagi
kemajuan dan kesejahteraan RSUD," tandasnya.
Direktur BLUD UOBK RSUD dr Mohammad
Saleh, dr. Intan Sudarmadji mengatakan keberhasilan pencapaian opini WTP
merupakan wujud komitmen BLUD UOBK RSUD dalam menjalankan pengelolaan
keuangan secara transparan dan akuntabel.
"Selama
ini kami selalu menggandeng KAP untk audit pengelolaan keuangan kami.
Dan BPK juga merekomendasikannya, karena memang permasalahan di UOBK
sangat kompleks. Alhamdulillah opini WTP dapat kami raih dan akan terus
kami pertahankan," ujarnya.
dr. Intan-sapaan akrabnya menambahkan
pihaknya akan segera menindaklanjuti rekomendasi-rekomendasi dari KAP
agar pelayanan BLUD UOBK RSUD dr Mohammad Saleh semakin baik.
Hadir dalam kegiatan ini Sekda Kota drg.
Ninik Ira Wibawati, Asisten Administrasi Pemerintahan Madihah, Kepala
Dinas Kesehatan PPKB, Kepala BPKAD, dan Ketua Dewan Pengawas BLUD UOBK
RSUD dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo. (mir/pin)