KANIGARAN –
Tari Sekar Arum yang dibawakan oleh penari dari Sanggar Bina Tari Bayu
Kencana membuka penyambutan kunjungan Wali Kota Probolinggo dr.
Aminuddin di Kantor Kelurahan Kanigaran, Rabu (23/3) siang. Pada
kesempatan tersebut, Kelurahan Kanigaran menjadi tuan rumah dalam agenda
Wali Kota Berkantor di Kelurahan. Kehadirannya disambut antusias oleh
camat, lurah dan warga kelurahan setempat.
Dalam agenda ini, Lurah Kanigaran
memaparkan profil kelurahan serta potensi pengembangan ekonomi dan
pariwisata yang dimiliki wilayahnya. Dirinya juga menyampaikan berbagai
harapan dari masyarakat terkait rencana pembangunan ke depan, termasuk
peningkatan fasilitas umum dan penguatan sektor usaha mikro.
Wali
Kota dr. Aminuddin menyampaikan bahwa Kelurahan Kanigaran, dengan
keberadaan Jalan Cokroaminoto yang melintasinya, merupakan bagian
penting dari pusat kota. Wali kota merencanakan pembangunan
infrastruktur untuk mendukung pengembangan wisata kuliner, yang menjadi
salah satu ciri khas kawasan tersebut.
“Harapan kita bersama bahwasanya
Kelurahan Kanigaran ini menjadi kelurahan yang betul-betul menjadi
sentra kegiatan utama di kota ini, apalagi ini kelurahannya dilintasi
oleh jalan yang sangat ramai, jalan Cokro ya,” jelas wali kota.
Salah satu rencana yang akan
direalisasikan untuk mendukung pelaku UMKM adalah penataan dan perbaikan
trotoar di sepanjang Jalan Cokroaminoto. Penataan ini dirancang
menyerupai konsep kawasan wisata seperti Jalan Malioboro di Yogyakarta,
dengan harapan dapat meningkatkan daya tarik dan kenyamanan masyarakat.
“Kita akan jadikan memang, mungkin sudah
banyak yang bilang Cokro harus dijadikan seperti jalan Malioboro-nya
Yogyakarta, sudah saya minta teman-teman Dishub sama kepolisian untuk
mempelajari kemungkinan Jalan Cokro ini dibuat satu arah saja, arahnya
ke selatan, agar supaya trotoarnya bisa dilebarkan, sehingga mulai pagi,
siang, malam itu menjadi salah satu pusat angkringan,” kata dr. Amin.
Untuk
merealisasikan program tersebut, dr.Amin mengajak seluruh elemen
masyarakat, termasuk pelaku UMKM, seniman lokal, serta lembaga
kemasyarakatan di Kelurahan Kanigaran, untuk berkolaborasi dan
bersinergi demi kemajuan bersama.
“Bagaimana, Bapak-Bapak, Ibu dan tokoh
masyarakat, siap nanti menerima program 2026 untuk menjadikan Jalan
Cokro menjadi Jalan Malioboro Kota Probolinggo? Ya, Inshaallah saya
yakin siap ya, karena Kanigaran ini termasuk wilayah yang disebut bagian
dari Kota Probolinggo,” tegas orang nomor satu di Kota Probolinggo itu.
Sebagai bagian dari acara, ditampilkan
pula penampilan dari anggota Kelompok Disabilitas Kelurahan Kanigaran
yang menyanyikan lagu menggunakan bahasa isyarat. Selain itu, diserahkan
secara simbolis bantuan berupa gerobak sampah kepada Ketua RW setempat
sebagai bentuk dukungan terhadap pengelolaan lingkungan. (dp/pin)