MAYANGAN –
Sebagai bagian dari program 100 hari kerja, Wali Kota Probolinggo dr.
Aminuddin bersama Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari melaksanakan agenda
perdana berkantor di Kelurahan Sukabumi, Selasa (4/3) pagi. Kegiatannya
antara lain meninjau fasilitas pelayanan publik serta berinteraksi
langsung dengan masyarakat. Hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah
perwakilan warga, termasuk Ketua RT, Ketua RW, anggota Kelompok
Masyarakat (Pokmas), kader Posyandu, serta anggota Tim Penggerak PKK
Kelurahan Sukabumi.
Dalam sambutannya, dr. Aminuddin
menyampaikan beberapa pesan penting, salah satunya terkait program
Probolinggo Bersolek. “Pada prinsipnya, tujuan yang pertama itu harus
bersolek, ini dulu yang pertama, kalau ini sudah bisa dilakukan di
Kelurahan Sukabumi, itu sudah sangat bagus dan bisa memberi contoh
teladan bagi kelurahan-kelurahan lainnya. Apa maksud bersolek itu, mulai
dari jalan yang bersih, rumah yang rapi, hingga berkolaborasi dengan
PKK untuk memberikan edukasi tentang kebersihan kepada masyarakat,”
jelas wali kota.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pengelolaan sampah dengan menghadirkan bank sampah di Kelurahan Sukabumi.
“Paling tidak di 100 pertama ini, timbul
satu atau dua bank sampah, ini akan kita kerjasamakan dengan Bappeda,
DLH, sehingga betul-betul bank sampah bisa terwujud di sini, manfaatnya
sangat besar, pertama menjamin kebersihan, kemudian pengelolaan sampah,
apakah itu recycle, reduce dan reuse akan itu akan sangat mempengaruhi perekonomian kita secara keseluruhan,” ujarnya.
Dalam bidang kesehatan, dr. Aminuddin
yang dilantik sebagai Wali Kota Probolinggo pada Februari lalu, meminta
kader Posyandu untuk mendukung program pemerintah pusat. Khususnya dalam
menurunkan angka kematian ibu.
“Saya sudah memberikan arahan kepada
Dinas Kesehatan bahwa angka kematian ibu harus menuju nol. Salah satu
upayanya adalah dengan memperkuat peran Posyandu dalam memberikan
layanan kesehatan kepada ibu dan anak,” tegasnya.
Di
sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, wali kota mengapresiasi
keberadaan pelaku wisata dan UMKM di Kelurahan Sukabumi. Serta mendorong
mereka agar lebih berkembang melalui kolaborasi antar perangkat daerah.
“Bagian dari pariwisata yang salah satu
paketnya mengunjungi tempat kerajinan-kerajinan, bisa bekerjasama dengan
Dispopar supaya ikon yang dikunjungi adalah tempat kerajinan dan
kesenian,” tambahnya.
Sebagai bagian dari agenda kunjungan,
Wali Kota Amin juga menyerahkan sejumlah bantuan, antara lain sarana dan
prasarana kesehatan untuk kader Posyandu, tiga gerobak sampah untuk
Ketua RT/RW, serta bibit tanaman untuk pengelola taman Aku Hatinya PKK.
Salah
satu penerima bantuan gerobak sampah, Ketua RW II Nur Endah, mengaku
bersyukur atas bantuan yang diterima. “Di RW saya cuma ada 4 RT, nanti
akan digunakan untuk melayani di 3 RT, karena di RT 4 itu kebetulan
punya sendiri,” jelasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan audiensi
antara Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo dengan masyarakat yang
membahas berbagai isu. Diantaranya, mengenai perawatan bibit tanaman
sayur, perbaikan infrastruktur, serta program prioritas wali kota. Tak
hanya itu, wali kota juga menyempatkan diri mengunjungi Warung PKK
Kelurahan Sukabumi.
Turut hadir dalam kunjungan ini Kepala Bappeda Litbang, Camat Mayangan, serta Plt. Lurah Sukabumi. (dp/pin)