MAYANGAN -
Masih dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Himpunan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi)
Kota Probolinggo menggelar agenda spesial berupa Senam 7 Kebiasaan Anak
Indonesia Hebat. Kegiatan ini dilaksanakan serentak pada Sabtu (3/5)
pagi di kawasan wisata BeeJay Bakau Resort (BJBR), dan diikuti ratusan
peserta anak-anak. Turut hadir di tengah-tengah peserta, Bunda PAUD Kota
Probolinggo, dr. Evariani Aminuddin.
Di hadapan anggota Himpaudi dan para
orang tua siswa, dr. Evariani menyampaikan apresiasi atas
terselenggaranya kegiatan tersebut. Bunda PAUD menilai, kegiatan bersama
seperti ini memiliki banyak manfaat, salah satunya dapat menjalin
ikatan emosional yang baik antara orang tua dan anak.
“Yang
mana tujuannya menghindari stres antara ibu dan anak kemudian membangun
ikatan emosional yang baik antara ibu dan anak kemudian mengenalkan
rasa percaya diri kepada anak dengan bergaul, berteman, membangun
kebersamaan sehingga timbul percaya diri, timbul inovasi dengan berkarya
kolase bahan alami, memunculkan pengetahuan edukasi terhadap lingkungan
lalu merangsang motorik anak yang sedang tumbuh dan berkembang,” jelas
dr. Evariani.
Lebih lanjut, Bunda PAUD berharap
kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda rutin di Kota Probolinggo. Hal
ini sejalan dengan upaya dalam mengembangkan pendidikan karakter bagi
generasi emas Indonesia.
“Jadi festival seperti ini mudah-mudahan
menjadi suatu agenda rutin bagi kota Probolinggo dan kita tentu
bertanggung jawab penuh bagaimana membangun generasi emas di masa yang
akan datang dengan menanamkan karakter sejak dini,” harap dr. Eva yang
juga sebagai Ketua TP PKK Kota Probolinggo itu.
Sementara itu, Ketua Himpaudi Kota
Probolinggo, Yusdiana Rosita, menyampaikan bahwa keterlibatan orang tua
dalam kegiatan ini sangat penting untuk menstimulasi fondasi tumbuh
kembang anak-anak.
“Pada
hari ini melibatkan orang tua yang merupakan salah satu indikator dari
PAUD berkualitas bahwa orang tua harus dilibatkan, untuk tujuan kegiatan
ini adalah memberikan stimulasi untuk menumbuhkan kemampuan pondasi
anak, jadi anak-anak tidak hanya bermain, tidak hanya belajar tentang
alam tapi anak-anak juga melakukan eksplorasi dan belajar dari alam,”
terangnya.
Selain senam bersama, acara juga
dirangkai dengan Festival Ibu dan Anak melalui aktivitas Kreasi Kolase
Bahan Alam. Anak-anak dan orang tua diajak menghias gambar bermotif
dengan berbagai bahan alami seperti daun, bunga, ranting, biji-bijian,
kertas, bumbu dapur, dan sejenisnya. Bunda PAUD turut meninjau langsung
kreativitas anak-anak saat mengikuti kegiatan ini.
Salah satu orang tua murid, Rusti,
mengaku senang dapat mengikuti kegiatan tersebut. Menurutnya, aktivitas
luar kelas seperti ini sangat cocok untuk mendukung perkembangan anak
usia dini. “Bagus sekali, anak-anak lebih senang main di luar, kayak
banyak kreasi di luar daripada di sekolah terus, karena anak seumuran
ini lebih suka banyak bermain di luar,” ungkap Rusti yang kali itu
mendampingi putranya menghias kolase. (dp/pin)