Bunda PAUD Kota Probolinggo Ajak Anak-anak Jadikan Cuci Tangan Sebagai Budaya Sehari-hari
Keceriaan mewarnai GOR. Ahmad Yani, Sabtu (18/10) pagi, saat ratusan anak-anak TK se-Kota Probolinggo mengikuti kegiatan dalam rangka Hari Cuci Tangan Sedunia 2025. Kegiatan yang dihadiri oleh Bunda PAUD Kota Probolinggo, dr. Evariani Aminuddin, bersama Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin dan Wakil Wali Kota Probolinggo, Ina Dwi Lestari ini dirangkaikan dengan Lomba Senam Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan Senam Massal Enam Langkah Cuci Tangan.
KANIGARAN - Keceriaan mewarnai GOR.
Ahmad Yani, Sabtu (18/10) pagi, saat ratusan anak-anak TK se-Kota
Probolinggo mengikuti kegiatan dalam rangka Hari Cuci Tangan Sedunia
2025. Kegiatan yang dihadiri oleh Bunda PAUD Kota Probolinggo, dr.
Evariani Aminuddin, bersama Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin dan
Wakil Wali Kota Probolinggo, Ina Dwi Lestari ini dirangkaikan dengan
Lomba Senam Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan Senam
Massal Enam Langkah Cuci Tangan.
Sebanyak 224 siswa dari 28 Taman
Kanak-kanak (TK) se-Kota Probolinggo turut berpartisipasi dengan penuh
semangat. Dalam sambutannya, Bunda PAUD dr. Evariani Aminuddin
menegaskan pentingnya membiasakan perilaku mencuci tangan sejak usia
dini.
“Kita harus mengambil manfaat dari
momentum Hari Cuci Tangan Sedunia. Alhamdulillah, pagi ini (18/10) kita
semua berkumpul di sini untuk terus mengingatkan tanpa lelah kepada
anak-anak, orang tua, dan guru agar menjadikan cuci tangan sebagai
budaya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Ia
juga mengingatkan bahwa menurut WHO, sekitar 40% kasus diare dan 20%
infeksi saluran pernapasan disebabkan oleh tangan yang kotor, sehingga
perilaku mencuci tangan dengan sabun menjadi langkah pencegahan
sederhana namun sangat penting.
“Cuci tangan pakai sabun bisa menurunkan
risiko diare dan infeksi saluran napas. Kita semua masih ingat saat
masa pandemi COVID-19, bagaimana cuci tangan menjadi kebiasaan yang
menyelamatkan banyak nyawa,” tutur dr. Evariani.
Kepada anak-anak, Bunda PAUD juga
memberikan edukasi dengan gaya interaktif dan ceria, mengajarkan enam
langkah cuci tangan serta tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat, antara
lain rajin belajar, suka menolong, makan makanan sehat, rajin berdoa,
sayang orang tua, cinta kebersihan, dan cinta Indonesia.
“Anak-anak harus rajin mencuci tangan
sebelum makan, setelah bermain, dan setelah beraktivitas. Jangan lupa
pakai sabun dan airnya harus air yang mengalir ya, bukan dari air yang
di dalam ember,” pesan Bunda PAUD dengan penuh kasih.
Kegiatan
ini juga menjadi sarana pembelajaran yang menyenangkan bagi anak-anak.
Melalui senam massal enam langkah cuci tangan dan gerakan tujuh
kebiasaan anak hebat, pesan hidup sehat disampaikan dengan cara yang
mudah diingat dan menyenangkan.
“Dengan cara yang gembira seperti ini,
perilaku cuci tangan akan melekat di memori anak-anak. Karena anak-anak
inilah calon pemimpin masa depan Indonesia emas,” tambahnya.
Dalam kegiatan ini juga dihadiri, Pj.
Sekda Kota, Rey Suwigtyo, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Budiono
Wirawan, dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan
Pemerintah Kota Probolinggo. (mir/pin)