Mayangan –
Jumat pagi (2/5), Pemerintah Kota Probolinggo menggelar Upacara
Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Stadion
Bayuangga. Mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan
Bermutu untuk Semua”, upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat
kebangsaan.
Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin,
bertindak sebagai inspektur upacara. Ia hadir didampingi istri, dr.
Evariani, yang juga menjabat sebagai Bunda PAUD Kota Probolinggo. Wali
kota tampil gagah mengenakan busana adat Pendalungan berwarna hitam
dipadukan dengan batik biru muda serta udeng senada. Sementara dr. Eva
tampak anggun dalam balutan kebaya panjang hitam berhias payet emas yang
menambah kesan elegan.
Hadir
pula dalam upacara tersebut Wakil Wali Kota Probolinggo Ina Buchori,
Sekdakot drg. Ninik Ira Wibawati, jajaran Forkopimda, para asisten, staf
ahli, serta kepala OPD di lingkungan Pemkot Probolinggo.
Upacara dipimpin oleh Komandan Upacara
Eko Budi Priyantono, guru SDN Kareng Lor 2, dengan Ahmad Wahyudi,
Sekretaris Dispendikbud, sebagai Perwira Upacara. Sebanyak 1.050 peserta
upacara terdiri dari ASN dan non ASN Pemkot Probolinggo, tenaga
pendidik, siswa-siswi, serta mahasiswa juga mengenakan pakaian adat
nusantara dan busana khas Pandalungan sebagai simbol keberagaman budaya
Indonesia.
Suasana upacara semakin semarak dengan
penampilan 2.500 anak TK kelompok B binaan IGTKI Kota Probolinggo yang
memperagakan Senam 7 Kebiasaan anak Indonesia hebat. Meski di bawah
terik matahari, semangat mereka tak surut dalam menampilkan gerakan
lincah di hadapan wali kota, Bunda PAUD, dan para undangan.
Rangkaian
kegiatan juga diisi dengan pemberian selempang oleh siswa TK kepada
wali kota, serta pelepasan balon oleh Bunda PAUD sebagai simbol harapan
untuk pendidikan yang semakin maju.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota
Aminuddin membacakan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI. Ia
menegaskan bahwa Hardiknas merupakan momen penting untuk memperkuat
dedikasi dan komitmen dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui
pendidikan bermutu dan berkemajuan.
"Hari Pendidikan Nasional merupakan
momentum untuk meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen dan
semangat untuk memenuhi amanat konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan
bangsa dengan memberikan pendidikan yang terbaik, bermutu dan
berkemajuan bagi seluruh anak bangsa," ujarnya
Senada
dengan itu, Kepala Dispendikbud, Siti Romlah, menyampaikan bahwa tahun
2045 akan menjadi puncak keemasan pendidikan Indonesia. Ia menekankan
pentingnya pembelajaran berbasis digital, coding, dan kecerdasan buatan,
serta pemerataan akses pendidikan bermutu di Kota Probolinggo. “Dengan
semangat gotong royong di Hari Pendidikan Nasional ini, kita bersama
wujudkan pendidikan berkualitas untuk semua,” ujarnya.
Acara ditutup dengan lantunan lagu dari
tim paduan suara Dispendikbud yang diiringi musik dari Gita Suara
Yuangga, serta penyerahan penghargaan kepada tujuh ASN guru yang telah
memasuki masa purna tugas. (vv/pin)