WONOASIH
– Kamis (5/6), Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, mengikuti Panen
Raya Jagung Serentak Kuartal 2 Tahun 2025 bersama Presiden Prabowo
secara virtual. dr. Aminuddin bersama Forkopimda memanen jagung di
Kawasan Pertanian daerah Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih.
Menurut pria kelahiran Palembang ini,
Kota Probolinggo mengapresiasi dan mendukung salah satu Asta Cita dari
Presiden Prabowo ini.
“Ya, ini kita panen jagung raya kuartal
ke-2 bersama presiden dan di setiap Kota/Kabupaten secara virtual. Ini
menunjukkan bahwa kita bersama-sama membangun ketahanan pangan di
Indonesia,” ucap dr. Amin.
Wali
Kota juga membahas kondisi pangan terkini Kota Probolinggo berada di
level yang aman. “Kemarin kita rapat inflasi dan Kota Probolinggo di
stok yang lebih semuanya bisa mencapai 40-50%,” ujarnya.
Sementara, Kapolri Jenderal Listyo Sigit
Prabowo yang membuka acara mengatakan panen raya ini bertujuan
mewujudkan swasembada pangan nasional, Polri menargetkan penanaman
jagung pada 1 juta hektare lahan pada tahun 2025. Dengan estimasi hasil
panen mencapai 4 sampai dengan 10 juta ton.
"(Sampai saat ini) terdapat 445,6 ribu
hektar lahan siap tanam, serta 922,7 ribu hektar lahan perhutanan sosial
yang saat ini masih dalam tahap verifikasi. Apabila seluruh lahan
perhutanan sosial tersebut dapat ditanami jagung, maka Polri akan
berhasil melampaui target 1 juta hektar lahan tersebut," kata Jenderal
Sigit.
Acara panen serentak digelar secara
hybrid oleh 36 provinsi. Presiden Prabowo tak hanya memimpin panen raya
jagung serentak, tetapi juga akan meresmikan pembangunan 18 gudang
penampungan hasil jagung dari kelompok petani binaan Polri.
Selain
itu Prabowo juga akan meresmikan pabrik dryer jagung di lokasi.
Kemudian Presiden Prabowo akan memimpin pelepasan ekspor perdana hasil
panen jagung ke Kuching, Malaysia.
Diketahui Polri bersama Kementerian
Pertanian (Kementan) bersinergi dalam mewujudkan swasembada jagung
nasional. Polri melalui gugus tugas ketahanan pangan akan membantu
Kementan dalam upaya mempercepat pencapaian swasembada jagung nasional
melalui program tanam jagung serentak 2025. (sit/pin)