KADEMANGAN – Dalam upaya mendukung program One Pesantren One Product
(OPOP), Pemerintah Kota Probolinggo memberikan hibah peralatan usaha
kepada Pondok Pesantren Azidan Barokatu Zainil Hasan yang terletak di
Kelurahan Kademangan, Rabu (4/12) pagi. Hibah tersebut diserahkan
langsung oleh Penjabat Wali Kota M. Taufik Kurniawan kepada perwakilan
pengasuh Pondok Pesantren, Diah Retno Purwanti, yang juga disaksikan
oleh Sekretaris Daerah drg. Ninik Ira Wibawati. Pada kesempatan yang
sama, dilaksanakan pula Sosialisasi Kelembagaan dan Perizinan bagi para
pelaku usaha di Kota Probolinggo.
Dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota M.
Taufik Kurniawan berharap hibah peralatan usaha yang diberikan ini
dapat mendorong kemandirian Pondok Pesantren Azidan dalam menjalankan
kegiatan usahanya sehari-hari.
“Harapan kami mudah-mudahan hibah yang
diberikan oleh pemerintah kota Probolinggo ini dapat bermanfaat dan
sekaligus mendukung usaha pondok pesantren ini agar bisa lebih Mandiri
dalam penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar santrinya dengan baik,”
harap Penjabat Wali Kota Taufik.
Selain
itu, dalam acara sosialisasi, Taufik mengingatkan para peserta untuk
memanfaatkan kesempatan ini sebagai momentum untuk memperdalam pemahaman
tentang legalitas usaha, kualitas produk serta pengembangan usaha.
Dirinya berharap peserta dapat memperoleh pengetahuan yang berguna untuk
meningkatkan kinerja usaha mereka.
“Untuk dapat bersaing produk-produk
Bapak Ibu harus lebih berkualitas, dari sisi perizinan juga harus
dipenuhi, ada sertifikat halal kemudian strategi pemasaran kemasan harus
dibuat semenarik mungkin dan kemudian kita bisa memanfaatkan teknologi
pemasaran melalui online yang sekarang sedang berkembang,” pesannya.
Adapun jumlah hibah yang diberikan oleh
Pemkot Probolinggo kepada Pondok Pesantren Azidan sebesar Rp.61.059.000.
Hal tersebut disampaikan oleh oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah, serta Perdagangan Kota Probolinggo, Fitriawati.
“Dengan rincian troli dorong sebanyak 2 unit, kemudian keranjang belanja sebanyak 13 unit, kemudian mesin continous seal 1 unit, wajan penggorengan dan kompor 2 tungku sebanyak 2 paket, box plastik sebanyak 12 unit, rak display sebanyak
17 unit, etalase kaca 4 unit, rak kayu 8 unit dan kemasan produk Gedang
Koe yang merupakan produk dari PP Azidan sebanyak 2000 pcs,” jelasnya.
Usai
acara seremonial penyerahan hibah, dilakukan peninjauan langsung
berbagai peralatan usaha yang sebagian digunakan di Koperasi Produsen
Pondok Pesantren Azidan Al Barokah. Pengasuh Pondok Pesantren, Diah
Retno Purwanti, mengungkapkan bahwa bantuan ini akan dimanfaatkan untuk
pengembangan pemasaran produk Pondok Pesantren Azidan serta UMKM lainnya
yang ada di Kota Probolinggo.
“Ini bisa kita taruh di koperasi juga
untuk mengembangkan pemasaran dari produk kita, nanti ke depan kita
memberi wadah pemasaran untuk UMKM lainnya, baik UMKM dari pesantren
maupun UMKM pada umumnya,” kata Diah.
Diketahui, Pondok Pesantren Azidan
Barokatu Zainil Hasan sendiri telah tergabung dalam program OPOP
Pemerintah Provinsi Jawa Timur sejak tahun 2020. Salah satu produk
unggulan yang dihasilkan oleh pondok pesantren ini adalah keripik pisang
kekinian dengan merek Gedang Koe. Memiliki berbagai varian rasa seperti
mangga, melon, coklat, pedas-manis, strawbery, dan original. (dp/uby)