Evaluasi Pelaksanaan Anggaran 2024, Pemkot Berikan Penghargaan bagi Perangkat Daerah Terbaik

KANIGARAN – Pemerintah Kota Probolinggo melalui Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) melaksanakan kegiatan Evaluasi Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 dan Sosialisasi Implementasi Kartu Kredit Pemerintah Daerah Bagi Bendahara Pengeluaran di Lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo Tahun Anggaran 2025 di Puri Manggala Bhakti, Kantor Wali Kota, Rabu (5/2).

Peserta giat ini berjumlah 114 orang terdiri dari para Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen dan Bendahara Pengeluaran di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo, serta dihadiri oleh BPD Jatim Cabang Kota Probolinggo.

Dalam kesempatan ini, juga diberikan penghargaan kepada perangkat daerah atas kinerja pelaksanaan APBD TA. 2024 untuk kriteria “Tingkat Capaian Realisasi Belanja Tertinggi” dan “Penggunaan Uang Persediaan Tertinggi” masing-masing untuk 3 (tiga) SKPD.

Pj. Wali Kota Probolinggo M. Taufik Kurniawan mengucapkan terima kasih kepada seluruh PD yang telah mendukung realisasi anggaran tahun 2024 dan berharap pemberian apresiasi seperti ini dapat dijadikan sebuah tradisi.

“Pertama saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman satker semuanya. Saya cuman pesan disini, semoga apresiasi semacam ini dapat dijadikan sebuah tradisi. Nanti ke depan, jika perlu ada punishment juga untuk satker yang berada di peringkat bawah,” kata Pj Taufik.

Ia menekankan bahwa masih banyak terjadi tren peningkatan realisasi belanja menjelang berakhirnya tahun anggaran, hal ini mencerminkan pola perencanaan dan penganggaran serta pelaksanaan yang kurang tepat dan perlu menjadi perhatian dan bahan evaluasi bersama untuk pelaksanaan APBD tahun anggaran 2025.

Kepala BPPKAD Kota Probolinggo Ratri Dian Sulistyawati menyatakan penghargaan ini dalam rangka mengapresiasi kinerja SKPD dan sekaligus mendorong peningkatan kinerja pengelolaan keuangan dimasa mendatang.

SKPD yang berhasil membawa pulang penghargaan Tingkat Capaian Realisasi Belanja Tertinggi ialah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dengan nilai realisasi 99,24%, juara 2 diraih Dinas Perhubungan dengan realisasi 98,71%, dan Kecamatan Kademangan dengan nilai realisasi 98,19% di peringkat 3.

Di Kategori Penggunaan Uang Persediaan Tertinggi ada Dinas Lingkungan Hidup dengan realisasi sebesar 126,62% berhasil menjadi juara I, juara II diraih oleh Dinas Komunikasi dan Informatika dengan nilai realisasi uang persediaan sebesar 119,47%, dan juara 3 dengan realisasi 103,90% diraih oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan. Juara 1 di setiap kategori mendapatkan Smart TV, juara 2 Kulkas, dan Juara 3 mendapatkan Printer. (sit/pin)