Indeks Integritas Pendidikan Resmi Diluncurkan, Survei Bakal Dimulai di Bulan Mei
Kamis (24/4), Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin dan Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari mengikuti giat Peluncuran Indeks Integritas Pendidikan 2024 dan Penandatanganan Komitmen Bersama Implementasi Pendidikan Antikorupsi secara daring dari ruang Command Center, Kantor Wali Kota Probolinggo.
KANIGARAN – Kamis
(24/4), Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin dan Wakil Wali Kota Ina Dwi
Lestari mengikuti giat Peluncuran Indeks Integritas Pendidikan 2024 dan
Penandatanganan Komitmen Bersama Implementasi Pendidikan Antikorupsi
secara daring dari ruang Command Center, Kantor Wali Kota Probolinggo.
“Kita mengikuti Survei Penilaian
Integritas yang diadakan KPK. Tentu cukup kaget dan miris rasanya,
karena ternyata bahwa kebiasaan menyontek, kehadiran yang tidak tepat
waktu, masalah-masalah attitude atau sikap berkebangsaan, masih ada.
Tipikal ini harus kita rubah,” ucap Wali Kota dokter Amin.
Acara yang dimulai sekira jam 9 pagi itu
membahas berbagai hal mengenai upaya meningkatkan integritas di dunia
pendidikan, termasuk pengukuran dampak pendidikan antikorupsi, pemetaan
kondisi integritas di satuan pendidikan, dan komitmen bersama untuk
mengimplementasikan pendidikan antikorupsi.
Nah,
salah satu program yang dilaksanakan oleh KPK untuk mengukur
efektivitas upaya pendidikan antikorupsi adalah Survei Penilaian
Integritas (SPI) Pendidikan yang menghasilkan Indeks Integritas
Pendidikan (IIP).
Menurut dokter Amin, hal itu cukup
berpengaruh terhadap hasil kinerja. Ke depan, lanjutnya, pihaknya akan
membenahi sistem pendidikan lewat rencana aksi, yang diintegrasikan.
“Kalau sistem pendidikannya tidak bisa dikemas dengan baik, bagaimana
dengan hal lainnya? Mudah-mudahan nanti ada action plan untuk hal
tersebut, sehingga ke depan hal-hal yang demikian dan bukan tipikal
budaya bangsa, bisa kita kikis terus,” harapnya.
Dokter Amin menambahkan, peluncuran IIP
2024 merupakan langkah penting dalam upaya menciptakan pendidikan yang
berintegritas dan antikorupsi di Indonesia. Hasil survei ini diharapkan
dapat menjadi dasar bagi pengembangan kebijakan dan program pendidikan
yang lebih tepat sasaran.
Sementara itu, berdasarkan Indeks
Integritas Pendidikan 2024 per wilayah, Kota Probolinggo berada di di
posisi 71,77 di atas Provinsi Jawa Timur yang berada di poin 70.8.
“Alhamdulillah. Apresiasi tersendiri bagi kita, semoga bisa ditingkatkan
sampai angka 80,” tandasnya.
Sementara
itu, Inspektur Kota Probolinggo Puji Prastowo ditemui di sela-sela
acara mengatakan, program ini bertujuan untuk memetakan kondisi
integritas pendidikan di Indonesia, mengevaluasi capaian perbaikan dalam
pembangunan integritas pendidikan, serta mencapai SDM dan ekosistem
pendidikan yang berintegritas.
“Dan detail sosialisasi SPI sendiri akan dilaksanakan pada 19 Mei mendatang,” katanya.
Satuan pendidikan memiliki peran penting
dalam mengimplementasikan pendidikan antikorupsi dan menciptakan
lingkungan pendidikan yang jujur dan berintegritas.
Peluncuran itu juga ditandai dengan
penandatanganan komitmen bersama antara berbagai pihak untuk mendukung
implementasi pendidikan antikorupsi. Selain peluncuran IIP, rangkaian
kegiatan berlanjut ke agenda Sosialisasi Hasil SPI Pendidikan 2024 yang
dijadwalkan berlangsung pada bulan Mei hingga Juni 2025. (es/pin)