KANIGARAN -
Memiliki lingkungan bersih dan sehat tentu menjadi dambaan semua pihak.
Salah satu usaha untuk mewujudkannya adalah dengan membangun budaya dan
perilaku hidup bersih dan sehat. Hal ini seperti yang disampaikan Ketua
Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo dr. Evariani ketika memantau
langsung kegiatan kerja bakti warga di RW 09 Kelurahan Kebonsari Kulon
Minggu (27/4) pagi.
"Saya benar - benar bangga melihat
langsung semangat dan partisipasi masyarakat, karena tugas kita
menggerakkan dan memotivasi warga untuk membangun budaya dan perilaku
hidup bersih dan sehat," ujarnya.
Lebih
lanjut dr. Eva menyebut perlunya warga memiliki acuan di lingkungannya
masing - masing untuk melakukan perbaikan, salah satunya dengan
mengikuti lomba kebersihan, sehingga instrumen lomba menjadi pedoman
untuk warga melakukan aktifitas kebersihan.
"Lingkungan Bersolek seperti apa? Yang
pasti ketika kita masuk di suatu wilayah atau lingkungan yang bersih,
tertata rapi, tidak ada sampah berserakan, tidak banjir, sudah ada bank
sampah, tentu kita pupuk menjadi budaya yang berkelanjutan," imbuhnya.
Hal senada dikatakan Kepala Dinas
Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo Retno Wandansari bahwa RW 09
juga akan mengikuti Lomba Kebersihan dan Taman Tematik Tingkat RW untuk
itu masyarakat bergerak mempersiapkan diri membersihkan dan menata
lingkungan.
Retno menambahkan beberapa kondisi di RW
09 yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan sistem kebersihannya, jika
bisa ditata dengan baik bisa juga menjadi destinasi wisata.
"Melewati
RW ini padat sekali perkampungan dan jalannya sempit, ada 2 RT yang
banjir tadi sudah ada kesepakatan untuk memakai biopori. Semoga ini
menjadi awal yang baik untuk mereka mulai meningkatkan kesadaran dan
kepedulian untuk membersihkan lingkungan, disamping juga mendukung
program Probolinggo Bersolek, karena sebetulnya RW ini mempunyai potensi
menjadi destinasi wisata," tambahnya.
Sementara itu Ketua RW 09 Mohamad Hasan
yang mengaku senang dengan kehadiran Ketua TP PKK Kota Probolinggo dan
Kepala DLH Kota Probolinggo sebagai motivasi warganya untuk kompak
menjaga kebersihan lingkungan.
"Tadi ditemukan persoalan 3R, sampah
dibuang di saluran air, disuruh buat biopori, dan membuat bank sampah,
tadi bu Eva juga memberi masukan bisa dibuat olahraga bersama dulu hari
Minggu untuk kebersamaan baru dilanjutkan dengan kerja bakti. Mudah -
mudahan setelah ini kesadaran masyarakat meningkat, syukur - syukur bisa
menang lomba," harapnya. (crl/pin)