Kanigaran –
Penjabat Wali Kota Probolinggo M. Taufik Kurniawan, Asisten
Administrasi Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Wawan Soegyantono,
Inspektur Puji Prastowo, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Satgas
Pangan Polres Probolinggo Kota, Perum Bulog Probolinggo, Kodim 0820
bersama anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Probolinggo,
melaksanakan Inspeksi Mendadak (sidak) Pemantauan Ketersediaan Pasokan
dan Stabilitas Harga Barang Kebutuhan Pokok menjelang momen Hari Besar
Keagamaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Selasa (17/12).
“Ini bagian dari kegiatan kita (dalam)
mengawal ketersediaan banpokting (bahan pokok dan barang penting, Red)
menjelang nataru. Tentunya tidak hanya tentang keamanan dan ketertiban,”
ujar Pj Taufik.
Sidak
kali ini terbagi menjadi 2 tim, di mana masing-masing tim menjelajah 5
titik lokasi pantauan. Dengan tujuan menjaga stabilitas ekonomi dan
mencegah potensi kenaikan harga yang dapat mempengaruhi daya beli
masyarakat. Pantauan tersebut mencakup perkembangan stok dan harga
beberapa bahan pokok seperti beras, gula, telur, daging sapi, dan daging
ayam yang biasanya berpengaruh pada inflasi di wilayah setempat.
Tim pertama, dipimpin oleh Pj Wali Kota
Taufik meninjau lokasi di antaranya GM Dept. Store di Jalan Dr Soetomo,
gudang distributor PT. Sinarmas Nusantara di Jalan A. Yani Kel.
Mangunharjo, UD. Probo Sakti Jaan Sunan Giri Sumber Taman, UD. Akas
Jalan Mastrip dan Pasar Wonoasih.
Sedangkan Tim 2, dipimpin oleh Asekbang
Wawan Soegyantono menyisiri lokasi Pasar Baru, distributor minyak goreng
curah Baruna Jaya di Jalan Pahlawan, distributor ayam potong UD. Haikal
Jalan Amir Hamzah Kelurahan Jrebeng Lor, agen distributor telur ayam
ras Munir di Jalan KH. Abd. Aziz Kebonsari Kulon dan Supermarket
Superindo di kawasan Soekarno Hatta Kelurahan Sukabumi.
Dari
hasil pantauan, komoditi seperti minyak goreng curah, stoknya sedikit
dan ada kenaikan namun tidak signifikan. Namun secara umum ketersediaan
beberapa bahan bokok lainnya tetap terjaga sampai akhir tahun menjelang
Natal dan Tahun Baru.
“Stok pangan seperti beras, minyak,
ayam, semuanya (pasokannya) dalam kondisi baik, cukup dan aman. Termasuk
harga-harga insyaallah terkendali,” terangnya.
Orang nomor satu di Kota Probolinggo itu
juga menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah
Kota Probolinggo dalam mengamankan kebutuhan dasar masyarakat. Untuk
itu, ia mengajak serta pengusaha untuk menjaga semangat dan komitmen
bersama.
“Semoga semangatnya tetap sama,
(artinya) tetap memperhatikan konsumen, tidak memberatkan konsumen dan
sepakat dengan pemkot (untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan
harga bahan pokok di Kota Probolinggo) tetap stabil,” tuturnya.
Pria
yang sebelumnya menjabat sebagai Kabiro PPATK ini juga mengimbau
masyarakat untuk menyikapi hal ini dengan tenang dan tidak panik. “Tidak
usah panik, tidak perlu memborong barang terlalu banyak atau menimbun
stok, karena memang stok kita cukup banyak,” pungkasnya.
Senada dengan Pj Wali Kota Taufik,
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (DKUP) Fitriawati
mengajak masyarakat tetap bijak dalam membelanjakan kebutuhan rumah
tangga. Saat ini, lanjutnya, pemkot melalui dinas yang dipimpinnya terus
berupaya untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dan pengendalian
inflasi. Salah satunya dengan mengadakan operasi pasar murah sebagai
penyeimbang yang dilaksanakan secara berkelanjutan.
“(operasi pasar murah) Rutin, tetap ada setiap hari Rabu, setiap pekannya,” kata Kepala DKUP Fitriawati. (es/uby)