KANIGARAN
— Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, menerima kunjungan Kang Yuk
Kota Probolinggo di Rumah Jabatan Wali Kota pada Sabtu (7/6) bersama
Ketua TP PKK, dr. Evariani Aminuddin. Dalam pertemuan tersebut, berbagai
peran strategis Kang Yuk dalam pengembangan kota dibahas, mulai dari
sektor pariwisata, pendidikan, budaya, hingga kewirausahaan.
“Keberadaan Kang Yuk sangat potensial
dalam membangun Kota Probolinggo. Fungsi mereka adalah menjembatani
semua sektor, mulai dari pariwisata, pendidikan, hingga UMKM. Ini
kelebihan yang harus dimanfaatkan,” ujar dr. Aminuddin.
Ia menekankan pentingnya penguatan
kualitas lokal dalam membentuk identitas Kota Probolinggo. “Membentuk
kekhasan kota ini tidak semudah dibayangkan. Seleksi Kang Yuk harus
memperhatikan karakter lokal, jangan memakai standar luar negeri.
Kualitas lokal harus kita tingkatkan,” tegasnya.
Wali
Kota juga menyoroti capaian Kota Probolinggo di bidang pariwisata. Dari
target awal 100 event, kini telah terselenggara lebih dari 200 event.
“Pekerja seni, musik, budaya harus bersatu padu memanfaatkan destinasi
yang ada. Semua komponen kota harus berperan aktif mengembangkan Kota
Probolinggo,” tambahnya.
Di sektor UMKM, wali kota menyampaikan
bahwa pemerintah terus berinovasi dalam memberikan kemudahan layanan,
seperti lewat fasilitas GO POINT, layanan drive-thru untuk pembuatan
Nomor Induk Berusaha (NIB). “UMKM kita banyak, tapi masih perlu
pembinaan. Kita mulai dari hal paling dasar, seperti perizinan,”
jelasnya.
Selain itu, Pemkot juga menyediakan
berbagai fasilitas pendukung, seperti co-workspace dan warkop digital
untuk anak-anak muda dan penggiat ekonomi kreatif. “Kita juga
mengembangkan Rumah Robotik, yang merupakan karya anak-anak muda di
bidang ekonomi kreatif,” ujar dr. Aminuddin.
Berbagai event seperti Larasati, Harmony
Museum, Pasar Jadul, hingga UC-Fest tengah berlangsung sebagai upaya
menyemarakkan kota. “Event-event ini butuh kolaborasi semua pihak.
Komunitas Kang Yuk bisa ikut terlibat dan memberi warna tersendiri. Ini
bisa menjadi trademark Kota Probolinggo,” katanya.
Sementara itu, dr. Eva, mengusulkan agar
Kang Yuk lebih mandiri dengan mencari mitra strategis dan membentuk
program kerja yang berkelanjutan. Ia juga mendorong pembentukan Dewan
Pariwisata yang melibatkan berbagai stakeholder.
“Menurut
saya ini urgent, supaya semua pihak tahu event apa yang berlangsung dan
bisa saling menginformasikan,” ujar dr. Eva. Ia juga menyarankan agar
Kang Yuk memiliki website sendiri. “Buatkan profil singkat di website,
agar publik lebih mengenal dan percaya,” usulnya.
Lebih jauh, dr. Eva mendorong Kang Yuk
melakukan roadshow ke sekolah-sekolah dan memanfaatkan CSR untuk
mendukung kemandirian finansial. Ia juga mengusulkan pengembangan
podcast yang dipadukan dengan fashion sebagai media promosi kreatif.
Dalam kesempatan tersebut, alumnus Yuk
Probolinggo, Yuk Anindya, menyampaikan apresiasi kepada wali kota dan
istri atas dukungan yang diberikan. “Pertemuan ini memberikan kami
ide-ide baru dan cara kerja baru untuk ikut berperan membangun Kota
Probolinggo. Semoga ke depan kami makin solid dan dapat membuat linimasa
program yang kami adakan,” pungkasnya. (sit/pin)