KEDOPOK
- Suasana penuh semangat dan inspiratif mewarnai pagi di Kampung Ramah
Anak, Jl. Bengawan Solo, Jrebeng Wetan, saat kegiatan Caring Gedsi:
Bincang Ringan Gender dan Sosial Inklusi yang digelar oleh Dinas Sosial
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kota
Probolinggo.
Acara yang biasanya berlangsung secara
daring ini untuk pertama kalinya digelar tatap muka. Kegiatan ini terasa
istimewa karena dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Kota Probolinggo,
dr. Evariani, istri Wali Kota dr. Aminuddin yang hadir sebagai
narasumber dengan tema Remaja Sehat, Percaya Diri dan Inklusi.
Penampilan
para remaja peserta dari komunitas Caring Gedsi sukses menghipnotis
tamu undangan. Mereka mempersembahkan drama bertema “Stop Bullying”,
menyanyikan lagu “Di Sini Teman, Di Sana Teman” yang menggugah hati dan
turut dinyanyikan bersama seluruh hadirin, serta membawakan Tepuk Anti
Bullying dan Tepuk Hak Anak yang menggugah kesadaran akan pentingnya
perlindungan hak anak dan menciptakan lingkungan ramah anak.
Sekretaris Dinsos PPPA, Lucia Aries
Yuliyanti mengungkapkan bahwa Kampung Ramah Anak Jrebeng Wetan merupakan
kampung yang sarat inovasi. “Apa yang dimau ada di sini. Mulai dari
kampung literasi, kampung edukasi, pengolahan sampah, hingga kampung
pengolahan air hujan yang bisa diubah menjadi air spray kecantikan,”
tutur Lucia.
Ia menambahkan bahwa "Bincang Ringan
Gender dan Sosial Inklusi" adalah inovasi dari Dinsos PPPA sebagai media
edukasi, sosialisasi, dan penyebaran informasi terkait kesetaraan
gender, inklusi sosial, serta pembangunan berbasis partisipasi
masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya literasi
digital dan kemampuan menyaring informasi di tengah derasnya arus
teknologi yang terus berkembang.
“Remaja adalah investasi bangsa. Dengan
jumlah yang besar, mereka harus dipersiapkan dengan pengetahuan,
keterampilan, dan nilai-nilai yang membentuk pribadi percaya diri dan
inklusif untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Sementara,
dalam sesi materinya, dr. Evariani menyampaikan motivasi kuat kepada
para peserta. Ia menekankan pentingnya peran remaja sebagai duta kampung
ramah anak dan agen perubahan yang membawa nilai-nilai edukatif ke
masyarakat luas. "Jangan hanya berhenti sampai di sini. Kalian harus
menjadi duta edukasi yang akan menularkan semangat inovasi kampung ini
ke kelurahan lain," serunya.
Suasana semakin meriah saat dr. Evariani
mengajak seluruh peserta dan tamu undangan menari bersama diiringi lagu
"Dreamers" dari BTS, Korea. Tarian bersama selama empat menit itu
menghadirkan keceriaan dan kekompakan, menunjukkan bahwa edukasi pun
bisa dikemas dengan cara yang menyenangkan.
Turut hadir dalam acara ini Camat
Kedopok Imam Cahyadi, Ketua TP PKK Kecamatan Kedopok Ifa Megawati, Lurah
Jrebeng Wetan Lukman Hakim, Ketua TP PKK Kelurahan Jrebeng Wetan Nelly
Indrakirana, Ketua Pengurus Kampung Ramah Anak juga Ketua Bank Sampah
Kenari Indah Saifudin Zuhri beserta jajaran, serta para remaja Caring
Gedsi yang menjadi motor penggerak kegiatan. (dy/pin)