Komitmen Wali Kota, Tahun 2029, Non ASN Tuntas Diangkat Jadi PPPK Penuh Waktu
PegawaI Non Aparatur Sipil Negara (Non ASN) Pemerintah Kota Probolinggo secara bertahap akan diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Penuh Waktu. Itulah yang disampaikan oleh Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin dalam agenda Apel Sore bersama ribuan pegawai Non ASN di Stadion Bayuangga, Jumat (11/7). Kegiatan tersebut digelar dalam rangka pengarahan terkait kebijakan status kepegawaian bagi pegawai Non ASN di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo.
MAYANGAN - PegawaI Non Aparatur Sipil
Negara (Non ASN) Pemerintah Kota Probolinggo secara bertahap akan
diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Penuh
Waktu. Itulah yang disampaikan oleh Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin
dalam agenda Apel Sore bersama ribuan pegawai Non ASN di Stadion
Bayuangga, Jumat (11/7). Kegiatan tersebut digelar dalam rangka
pengarahan terkait kebijakan status kepegawaian bagi pegawai Non ASN di
lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo.
“Maka kami Kota Probolinggo mengambil
inisiatif pertama seluruh Indonesia untuk memastikan bahwa dalam 5 tahun
ini seluruh Non ASN akan menjadi P3K Penuh Waktu,” jelas dr. Aminuddin
disambut tepuk tangan dari peserta apel.
Masih dalam sambutannya, komitmen ini
disampaikan oleh wali kota usai melakukan audiensi bersama dengan
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(PANRB) Republik Indonesia dan Badan Kepegawaian Negara (BKN RI)
didampingi tim dari dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia (BKPSDM) Kota Probolinggo.
“Dan
saya sudah minta juga kepada Kementerian PANRB untuk berdialog langsung
tadi jam 13.00 beserta dengan BKN untuk memastikan agar apa-apa yang
saya sampaikan pada sore hari ini ini betul adanya dan bisa dipegang
sebagai pedoman,” jelas dr. Aminuddin.
Selanjutnya, untuk dapat diangkat
menjadi PPPK Penuh Waktu, wali kota menyampaikan tiga kriteria prioritas
yang harus dipenuhi oleh pegawai Non ASN, yaitu masa kerja, nilai hasil
ujian dan usia.
“Pertama masa kerja, jadi tidak ada lagi
mereka yang sudah lama masa kerjanya dizalimi. Tidak ada kepentingan
saya secara pribadi. Itu yang nilainya paling besar nanti. Kemudian yang
kedua tentu berdasarkan hasil tes. Yang ketiga baru berdasarkan usia,”
urai orang nomor satu di Kota Probolinggo itu.
Dalam pelaksanaannya ke depan, pemkot
akan mengangkat secara bertahap Pegawai Non ASN menjadi PPPK Penuh Waktu
hingga tuntas di Tahun 2029 nanti
“Maka formasi-formasi sebanyak yang
masih belum masuk di seleksi awal 1778 orang ini sudah kita buat
formasinya sehingga secara bertahap Nanti insyaallah 2029 selesai
semuanya masuk sebagai P3K Penuh Waktu.” kata Wali Kota Probolinggo.
Untuk itu dr. Aminuddin meminta kepada
seluruh Pegawai Non ASN untuk bersabar menunggu proses pengangkatan dan
perubahan status kepegawaian tersebut.
"Dan dipastikan ini memang perlu
bersabar tadi seperti saya bilang tadi, untuk yang sudah diterima saja
mengatur seluruh Indonesia itu perlu waktu lebih kurang 3 bulan. Tapi
kami pastikan dengan format yang baru tadi, ini penambahan-penambahan
yang tadi saya katakan jumlah per tahun lebih kurang 115 orang sudah
kita tingkatkan. InsyaAllah nanti di Tahun 2025 ini sudah menjadi 200
orang. Kemudian setiap tahun nanti 400 orang, jadi 4 tahun InsyaAllah
selesai,” pesannya kepada para peserta apel.
Pegawai Non ASN Sambut dengan Antusias
Ditemui
usai mengikuti apel, salah satu pegawai Non ASN yang berdinas di TWSL,
Ida mengaku senang mendengar komitmen yang disampaikan oleh Wali Kota
dr. Aminuddin. Ida berharap program tersebut dapat berjalan lancar.
“Ya saya sangat senang karena Pak Wali
sudah memberikan arahan kayak gitu. Moga-moga jadi terkabulkan semua
diangkat menjadi pegawai penuh waktu,” terang Ida yang mengaku berdinas
di pemkot selama 19 tahun itu.
Hal serupa disampaikan oleh Wiga, staf
di Kantor Kecamatan Wonoasih. Dirinya juga berharap agar perubahan
status kepegawaiannya menjadi PPPK penuh waktu dapat segera terwujud.
“Alhamdulillah, senang terus semoga
terwujud dalam waktu dekat ya, tidak nyampai 5 tahun. Amin,” ucap Wiga
yang mengabdi sejak Tahun 2013 itu. (dp/pin)