Kanigaran –
Ada suasana yang berbeda di Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota
Probolinggo, Jumat pagi (26/9). Pasalnya Wakil Wali Kota Probolinggo,
Ina Dwi Lestari menyapa anak-anak yang tengah menjalani terapi dan
konseling. Kunjungan tersebut menjadi momen penuh empati dan semangat,
tidak hanya bagi anak-anak, tetapi juga bagi orang tua yang setia
mendampingi mereka.
Dalam kunjungan tersebut, Ina tampak
akrab berinteraksi dengan lima anak yang tengah mengikuti sesi terapi.
Mereka didampingi oleh tim profesional yang terdiri dari empat terapis,
satu psikolog, dan dua konselor. Ina juga memberikan perhatian khusus
kepada para orang tua yang hadir, memberikan motivasi dan semangat agar
terus mendukung tumbuh kembang anak-anak mereka.
“Anak-anak
ini adalah anugerah luar biasa. Kita sebagai orang dewasa, pemerintah,
dan masyarakat, punya tanggung jawab untuk menciptakan ruang yang aman
dan nyaman bagi mereka bertumbuh dan berkembang. Saya bangga melihat
bagaimana Puspaga menjadi tempat yang penuh kasih, bukan hanya untuk
anak-anak, tapi juga untuk para orang tua yang terus belajar dan
bertumbuh bersama mereka,” ujar Ina dengan mata berbinar.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Ina
menyerahkan tambahan Alat Permainan Edukasi (APE) untuk memperkaya
koleksi yang sudah ada di Puspaga. Ia juga mendorong peningkatan
fasilitas pendukung agar anak-anak merasa lebih nyaman saat menunggu
giliran terapi, seperti ruang tunggu yang ramah anak, mainan sensorik,
dan buku cerita bergambar.
Kehadiran
Ina disambut hangat oleh Sekretaris Dinsos PPPA, Lucia Aries yang turut
mendampingi selama kegiatan berlangsung. Lucia menyampaikan bahwa
keberadaan Puspaga semakin dikenal dan dipercaya oleh masyarakat sebagai
tempat pendampingan keluarga yang aman dan profesional.
“Kami melihat antusias kunjungan dari
tahun ke tahun. Ini menandakan bahwa masyarakat semakin peduli dan
terbuka terhadap pentingnya layanan psikologis dan konseling keluarga,”
kata Lucia.
Dengan semangat inklusif dan pendekatan
yang humanis, Pemerintah Kota Probolinggo terus menunjukkan komitmennya
dalam mendukung tumbuh kembang anak dan penguatan peran keluarga sebagai
pilar utama dalam pendidikan karakter sejak dini. (yul/pin)