Kanigaran –
Sebuah semangat baru tengah menyala di Kelurahan Pohsangit Kidul. Bukan
sekadar pertemuan rutin, Selasa (6/5) kemarin menjadi momentum penting
bagi Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) setempat untuk menatap masa
depan yang lebih mandiri, berdaya, dan bersinergi.
Bertempat di Ombas Café, suasana hangat
namun penuh antusiasme mewarnai kegiatan Pembinaan LKK Pohsangit Kidul
yang secara resmi dibuka oleh Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin.
Dalam arahannya, Wali Kota dr Amin, sapaan akrabnya, menekankan
pentingnya peran LKK sebagai ujung tombak pembangunan di tingkat akar
rumput.
"Kita ingin pembangunan yang dirancang
oleh Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto, terutama yang menyasar
desa dan kelurahan, bisa benar-benar terasa manfaatnya. Dan LKK adalah
motor penggeraknya," tegasnya penuh semangat.
Kegiatan
yang mengacu pada Permendagri RI No. 130 Tahun 2018 ini dihadiri oleh
56 peserta dari berbagai unsur masyarakat seperti Ketua RT/RW, pengurus
LPM, PKK, Karang Taruna, hingga kader Posyandu. Semuanya bersatu dalam
satu semangat, yakni membangun kelurahan berbasis gotong royong dan
pemberdayaan.
Lurah Pohsangit Kidul, Agung Sunariyadi,
dalam laporannya menyampaikan bahwa pembinaan ini bertujuan
meningkatkan kapasitas LKK dalam mendukung pelayanan publik, pembangunan
partisipatif, serta kesejahteraan keluarga.
Namun, yang paling mencuri perhatian
adalah ajakan visioner dari Wali Kota Amin untuk mendorong lahirnya
Koperasi Merah Putih dari tingkat kelurahan. Bukan hanya koperasi biasa,
melainkan sebuah bentuk konkret dari sinergitas pentaheliks — kerja
sama lima unsur: pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat, dan
media.
"Bayangkan jika tiap kelurahan memiliki
koperasi produktif sendiri. Ini bukan sekadar wadah ekonomi, tapi
lumbung harapan dan kemandirian warga,” tambahnya.
Dorongan
tersebut bukan tanpa alasan. Di tengah dinamika sosial dan ekonomi
pascapandemi, koperasi dinilai menjadi solusi inklusif yang mampu
menampung kreativitas warga, meningkatkan daya beli, hingga menciptakan
lapangan kerja baru.
Tak hanya memberikan arahan, Wali Kota
juga mengajak semua elemen untuk terus menjaga kondusifitas lingkungan
dan membangun kepercayaan lintas sektor. "Tidak ada yang bisa berjalan
sendiri. Semuanya harus saling mendukung demi kemajuan bersama," ujarnya
mengakhiri.
Acara ini turut dihadiri oleh Camat
Kademangan Goffur Efendi, Ketua Pokmas Jati Mas Mujianto, serta unsur
TNI dan Polri dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Sebuah kolaborasi yang
menegaskan bahwa kekuatan sebuah kota tak hanya datang dari pusat, tapi
justru dari kelurahan yang kuat dan masyarakat yang bersatu. (dy/yul)