Masuk Nominasi, Pemkot Ikuti Penilaian Virtual STBM Awards 2025

KANIGARAN – Pemkot Probolinggo masuk dalam nominasi Penilaian Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan. Penilaian STBM tersebut telah sampai di tahap Verifikasi Dokumen, Rabu (4/6). Kegiatan penilaian yang dilakukan secara virtual di Ruang Rapat Lantai 1, Kantor Bappeda Litbang tersebut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo dr. Evariani Aminuddin, Sekretaris Daerah Kota Probolinggo Ninik Ira Wibawati, Kepala Bappeda Litbang, Kepala Dinas Kesehatan, dan para inovator lingkungan Kota Probolinggo.

Mengikuti penilaian virtual tersebut, Ketua TP PKK Kota Probolinggo, dr. Evariani Aminuddin. meyampaikan bahwa untuk penilaian ini, Kota Probolinggo sudah sangat siap.

“Secara instrumen, Kota Probolinggo sudah memenuhi, karena perubahan dari tahun ke tahun sangat signifikan dampaknya terhadap keberhasilan kota. Semoga instrumen yang sudah disiapkan bisa menunjukkan semua dokumentasi,” ungkapnya.

Wanita penyuka olahraga ini juga berharap Kota Probolinggo dapat naik kategorinya menjadi Kategori Madya yang sebelumnya mendapat Kategori Pratama.

“Tentu harapannya kita bisa menang, dan tidak hanya menang, dan segala kompetisi yang dibuat sebenarnya semua kompetisi yang dibuat tujuan akhirnya adalah merubah budaya perilaku sehingga apa pun aktivitas yang ada rekam jejaknya berlanjut, jadi keberlanjutannya ini yang harus kita siapkan, maka tadi saya menekankan kepada tim bagaimana proses itu dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Evi.

Direktur Kesehatan Lingkungan Then Suyanti mengatakan bahwa giat ini memiliki tiga kategori, yakni Pratama, Madya, dan Paripurna dan menjelaskan masing-masing syarat capaiannya.

“Hari ini merupakan hari terakhir penilaian dan kami telah mengundang kembali 32 daerah dari 66 daerah yang mengikuti penilaian ini. Kami harap Bapak/Ibu semua dapat menyiapkan dokumen bukti dukung yang telah dikirimkan kepada kami,” ucap Then Suyanti

Penghargaan ini diberikan kepada daerah yang berhasil menerapkan lima pilar (STBM). Lima pilar ini meliputi Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Pengelolaan Air Minum dan Makan di Rumah Tangga (PAM RT), Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, dan Pengelolaan Air Limbah Rumah Tangga. (sit/pin)