MAYANGAN
- Masih dalam rangkaian agenda kunjungan ke Kota Probolinggo, Menteri
Sosial Saifullah Yusuf menyempatkan diri mengunjungi rumah salah satu
calon siswa Sekolah Rakyat Kota Probolinggo. Adalah Sugita Vania Apsari,
siswi kelas VI SD Mangunharjo XII yang berencana melanjutkan ke jenjang
SMP melalui program Sekolah Rakyat. Gita, sapaan akrabnya, tinggal
berdua bersama ibunya di Jalan Basuki Rahmad Gang Masjid Baiturrahman,
Kelurahan Mangunharjo.
Gita mengaku bersemangat untuk menjadi
bagian dari Sekolah Rakyat. Menurutnya, salah satu alasan yang
membuatnya antusias adalah karena seluruh kebutuhan sekolah akan
ditanggung oleh program tersebut.
“Senang,
bisa merubah karakter saya juga ketika nanti bersekolah disana,
fasilitasnya bagus, terus disana juga kalau misalnya mau apa apa untuk
sekolah tinggal minta,” terang gadis yang hobi membaca buku dongeng itu.
Hal serupa juga dirasakan oleh sang ibu,
Lutfia. Dirinya mengaku bangga dengan anak keduanya itu yang dikenal
rajin belajar. Lutfia pun mendukung penuh niat putrinya untuk bersekolah
di Sekolah Rakyat.
“Senang, semoga anaknya bisa mandiri,
tidak manja, disana semoga betah, dan bisa meraih prestasi,” kata Lutifa
yang sehari hari bekerja sebagai asisten rumah tangga itu.
Sementara
itu, usai melakukan kunjungan, Menteri Sosial menjelaskan bahwa proses
pemilihan calon siswa Sekolah Rakyat dilakukan oleh tim khusus yang
berasal dari berbagai unsur, termasuk Dinas Sosial setempat.
“Nanti tim ya, yang akan menyeleksi itu
ada tim, dari pendamping PKH, ada nanti dari Dinsos, lalu juga dri BPS,
juga tentu ada RT/RW setempat yang nanti akhirnya ditandatangani oleh
wali kota, dikirim ke kami, setelah kita pelajari, sekali lagi cek,
clear semua, maka dia otomatis menjadi peserta didik atau siswa sekolah
rakyat,” terang Mensos. (mir/dp/pin)