KEDOPOK - Bertajuk Ngopilaborasi atau Ngobrol Pintar dan Berkolaborasi,
Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin hadir di Pendopo Kecamatan Kedopok,
Senin (19/5) pagi. Kehadiran wali kota dalam kegiatan tersebut untuk
mengisi Sosialisasi Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Opsen Bea
Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), serta Digitalisasi Pembayaran
Pajak Daerah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Ketua RW se-Kecamatan
Kedopok.
Wali kota menyampaikan bahwa potensi
pajak di masa depan akan terus meningkat. Oleh karena itu, ia
mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini sebagai langkah dalam mempermudah
proses pembayaran pajak oleh masyarakat.
“Ini karena memang potensi pajak ini, makin hari makin meningkat, dengan semakin banyaknya kendaraan bermotor, maka harus ada simple-isasi,
kemudahan dalam proses itu, kenapa, karena pertama dari segi
pemantauan, kemudian dalam segi kemudahan sistem pembayaran, kemudian
dalam segi proses pembangunan kedepan,” jelas wali kota.
Terkait sistem pembayaran pajak secara
digital, hal tersebut dinilai sejalan dengan strategi pemerintah untuk
memaksimalkan pendapatan asli daerah. “Nah ini kalau tidak kita kejar
dengan sistem-sistem yang terkini digitalisasi ini menjadi hal sangat
tidak efektif dan kurang memberikan manfaat bagi proses pembangunan di
kota,” terang dr. Aminuddin
Dirinya juga berharap agar materi yang
disampaikan dalam sosialisasi ini tidak berhenti hanya di forum acara,
melainkan dapat diteruskan hingga ke tingkat RT dan RW di masing-masing
wilayah. “Hendaknya ini nanti disampaikan lagi, disosialisasikan sampai
ke tingkat yang paling bawah atau ke masyarakat di daerah nya masing
masing,” pesannya.
Selain wali kota, hadir pula sejumlah
pemateri yang turut memberikan penjelasan, di antaranya Wakil Ketua DPRD
Kota Probolinggo Santi Wilujeng, Kepala UPT PPD Probolinggo, Kepala
Cabang Jasa Raharja Probolinggo, dan Kepala Sat Lantas Polres
Probolinggo Kota.
Sementara
itu, Kepala Bidang Pendapatan BPPKAD Heri Supriyono menjelaskan bahwa
opsen pajak berperan sebagai tambahan pemasukan bagi daerah yang dapat
mendukung pembiayaan pembangunan.
“Dengan adanya opsen ini pembayaran
pajak panjenengan semuanya nanti itu akan langsung masuk ke pemerintah
kota, kalau sebelumnya beda ya, tahun-tahun sebelumnya, kalau bayar
pajak kendaraan itu masih ditampung di pusat ya, sederhananya seperti
itu ya,” jelasnya.
Sebagai pelengkap kegiatan, disediakan
pula berbagai layanan di halaman Kantor Kecamatan Kedopok, seperti
layanan Samsat Keliling, layanan PBB, serta layanan kesehatan bagi
masyarakat. (dp/pin)