Wonoasih
- Suasana Sabtu (14/6) pagi di Kelurahan Sumber Taman, Kecamatan
Wonoasih, berubah semarak. Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin, bersama
Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari, Ketua TP PKK Evariani, serta jajaran
kepala perangkat daerah, camat, dan lurah se-Kecamatan Wonoasih
menghadiri pagelaran seni dan budaya bertajuk “Puspa Ragam Seni Sumber
Taman, Indahnya Bhinneka dalam Pagelaran Budaya.”
Acara yang merupakan bagian dari gelaran
Sumber Taman Fair ini dipusatkan di sepanjang jalan depan kantor
Kelurahan Sumber Taman. Sejumlah stan UMKM lokal menghiasi lokasi acara
dengan lebih dari 20 produk unggulan, mulai dari kuliner, kerajinan
tangan, hingga layanan masyarakat seperti donor darah oleh PMI,
perpanjangan pajak kendaraan dari Dispenda Jatim dan Samsat, serta
pelayanan dari Bank Jatim.
Kehadiran
wali kota disambut meriah dengan atraksi tari pecut dari Sanggar Bowo
Saman Komuniti Tisnonegaran. Meski tergolong baru, sanggar ini telah
mencetak prestasi membanggakan, yakni meraih juara tiga kali
berturut-turut dalam Kejurnas di Kediri. “Walau masih seumur jagung,
kami bangga bisa berprestasi secara nasional,” ujar Haji Bowo, pimpinan
sanggar.
Dalam perjalanannya menuju lokasi utama,
dr. Amin dan rombongan menyempatkan menyapa warga dan mengunjungi stan
UMKM. Kehangatan terpancar dari antusiasme masyarakat yang memadati area
acara sejak pagi.
Pagelaran budaya ini kian semarak dengan
berbagai penampilan seni tradisional, di antaranya tari barongan, tari
pecut, tari nyikem, tari Bantengan, punjari, jaran bodag, rampak barong
pakem, hingga fashion show dari barang-barang bekas. Bahkan, Wali Kota
Aminuddin bersama Wakil Wali Kota Ina dan Ketua TP PKK turut larut
menari membawa kepala barongan, menambah semarak suasana.
Tak
hanya menari, Wali Kota juga secara simbolis membuka acara dengan
memainkan pelecut, disambut sorak sorai bahagia dari para pengunjung.
Ketua Pokmas Sumber Jaya, Agus Heri
Subagyo, menyampaikan acara ini diselenggarakan untuk mendorong
partisipasi masyarakat, terutama generasi muda, dalam melestarikan
budaya lokal sekaligus mendukung program 100 hari kerja Wali Kota dan
Wakil Wali Kota, khususnya dalam pengembangan destinasi wisata.
Wali Kota Aminuddin menyampaikan
apresiasi tinggi atas terselenggaranya acara tersebut. “Acara ini
merupakan bagian dari visi saya bersama Ibu Wakil Ina untuk mengangkat
budaya lokal melalui pengembangan kesenian dan budaya yang nantinya
mampu menggeliatkan perekonomian daerah dan melestarikan seni budaya
agar dapat dinikmati anak cucu. Saya mengapresiasi kegiatan ini sebagai
ajang silaturahmi dan sarana hiburan masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga berharap acara semacam ini bisa
menjadi agenda tahunan dan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk
memajukan Kota Probolinggo melalui seni dan budaya.
Salah satu yang mencuri perhatian dalam
acara ini adalah penampilan line dance dari TP PKK Kota Probolinggo yang
dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK, menambah semangat dan kemeriahan
di tengah-tengah penonton.
Camat
Wonoasih, Deus Nawandi, menjelaskan kegiatan ini merupakan rangkaian
dari Sumber Taman Fair, yang sehari sebelumnya diawali dengan acara
selamatan desa bersama sesepuh dan tokoh masyarakat sebagai bentuk
penghormatan terhadap sejarah dan asal-usul Kelurahan Sumber Taman.
Antusiasme warga juga terlihat begitu
tinggi. Sumilah (43), mengungkapkan kegembiraannya, “Senang sekali bisa
menikmati hiburan begini. Anak-anak juga jadi tahu budaya kita.”
Sementara itu, Misni (50), pelaku UMKM es puter, mengaku dagangannya
laris manis. “Jualan saya lebih cepat habis dari biasanya. Harapannya
acara seperti ini sering-sering digelar,” tuturnya.
Dengan semangat kebersamaan dan kekayaan
budaya lokal, Puspa Ragam Seni Sumber Taman bukan hanya menjadi hiburan
semata, tetapi juga bentuk nyata pelestarian budaya dan pemberdayaan
ekonomi masyarakat. (vv/pin)