Parade Hadrah Meriahkan Maulid Nabi di Masjid Agung Raudatul Jannah

Mayangan – Ratusan jamaah memadati masjid Agung Raudlatul Jannah untuk melaksanakan salat berjamaah bersama Wali Kota Probolinggo dr. H. Aminuddin, Kamis malam (11/9). Tampak hadir pula Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari, Kepala Kemenag, Pj. Sekda Rey Suwigtyo, serta jajaran kepala OPD. Acara dilanjutkan dengan parade hadrah se-Kota Probolinggo dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Ketua Takmir Masjid Agung Raudatul Jannah sekaligus Ketua Panitia, KH. Abdul Aziz RM menegaskan parade hadrah ini bukan sekadar hiburan tetapi juga menjadi media syiar untuk mengekspresikan cinta kepada Rasulullah. “Melalui lantunan salawat, kita berharap hati kita semakin lembut, iman kita semakin kuat, dan ukhuwah di antara kita semakin erat,” ujarnya.

Wali Kota Probolinggo dr. H. Aminuddin menekankan bahwa peringatan Maulid Nabi memiliki makna yang lebih mendalam daripada sekadar acara rutin tahunan. “Peringatan Maulid Nabi ini tentunya menjadi momentum berharga untuk memperkokoh keimanan serta ketakwaan kita, sekaligus memperdalam pemahaman akan keteladanan Rasulullah SAW. Beliau adalah sosok yang penuh kasih sayang, sabar, jujur, dan berakhlak mulia,” tutur wali kota.

Ia juga mengingatkan empat sifat utama Rasulullah yang patut diteladani, yaitu siddiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan), dan fathanah (cerdas). “Sifat-sifat mulia ini lah yang menjadikan beliau sebagai teladan utama bagi kita semua,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, wali kota turut memberikan apresiasi kepada Badan Pengelola Masjid Agung Raudatul Jannah atas terselenggaranya parade hadrah. “Kegiatan seperti ini tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai Islami, melatih kecintaan kepada Rasulullah melalui salawat, serta membentuk generasi muda yang berakhlak mulia,” jelasnya.

Tak hanya itu, orang nomor satu di Kota Probolinggo tersebut juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah menjaga keamanan dan kondusivitas kota. Ia berpesan agar masyarakat tetap bijak dalam bermedia sosial demi menjaga persatuan dan pembangunan daerah.

Malam itu, sebanyak 9 grup hadrah memeriahkan acara. Mereka adalah grup-grup pilihan yang secara bergantian mengisi kegiatan rutin setiap malam Jumat di Masjid Agung Raudatul Jannah. Lantunan salawat yang dikumandangkan berhasil menciptakan suasana religius, syahdu, sekaligus meriah, menjadi simbol cinta umat kepada Nabi Muhammad SAW. (vv/pin)