MAYANGAN
- Wali Kota dr. Aminuddin bersama jajaran Forkopimda Kota Probolinggo
menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat 2025.
Apel yang digelar oleh Polres Probolinggo Kota ini berlangsung di
halaman Mapolres Kota Probolinggo, Kamis (20/3) pagi, dalam rangka
pengamanan Idul Fitri 1446 H Tahun 2025. Bertindak sebagai pemimpin apel
adalah Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian.
Kapolres Probolinggo Kota menyampaikan
bahwa sebanyak 300 petugas gabungan siap mengamankan wilayah Kota
Probolinggo selama Operasi Ketupat 2025 berlangsung. Beberapa titik yang
menjadi pusat pengamanan di antaranya adalah depan Gedung Meteor,
Gladak Serang, wilayah Tongas, pelabuhan dan terminal. “Kami sudah siap
mengantisipasi segala kemungkinan, Pak Wali Kota juga mensupport secara full kesiapan aparaturnya, ada sekitar 300 personel itu gabungan semuanya,” jelas AKBP Oki Ahadian.
Tahun ini, operasi mengusung tagline
Mudik Aman, Keluarga Nyaman. Operasi Ketupat 2025 akan berlangsung
mulai 23 Maret hingga 8 April 2025 di wilayah 8 Polda prioritas yang
berada di Pulau Jawa dan Lampung. Diperkirakan puncak arus mudik akan
terjadi pada 28-30 Maret, sementara puncak arus balik diprediksi
berlangsung pada 5-7 April 2025.
Masih di kesempatan yang sama, Wali Kota
dr. Aminuddin juga telah mengimbau seluruh perangkat pemerintahan untuk
turut menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perayaan Hari
Raya Idul Fitri. “Kami dari Pemerintah Kota Probolinggo pun sudah
menyiapkan segala situasinya, mulai sosialisasi ke semua jajaran mulai
kelurahan termasuk RT RW kemudian kecamatan dan semua instansi yang
berhubungan dengan pengamanan lebaran ini,” jelas dr. Amin.
Selain itu, wali kota juga memastikan
dukungan dari tim kesehatan. Dirinya menegaskan bahwa seluruh petugas
serta sarana kesehatan telah disiagakan penuh untuk memberikan pelayanan
kepada masyarakat selama perayaan hari besar tersebut.
“Instansi kesehatan juga sudah kita siapkan sesuai dengan kebutuhan tapi bila terjadi sesuatu yang emergency kita siapkan semua armada dalam kondisi siaga, dokter semua ada, di rumah sakit dan puskesmas ada tim yang standby, termasuk di pos-pos keamanan dan kesehatan yang ada,” ucap wali kota.
Apel gelar pasukan pagi ini diikuti oleh
jajaran TNI, kepolisian, Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi
Pamong Praja (Satpol PP), Pemadam Kebakaran (Damkar), Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan (Dinkes), serta
mitra kamtibmas lainnya. Dalam apel ini juga dilakukan seremoni
penyematan pita tanda operasi kepada perwakilan petugas yang dilakukan
oleh Wali Kota dr. Aminuddin, Kapolres Probolinggo Kota dan Ketua DPRD
Kota Probolinggo. (dp/pin)