MAYANGAN -
Sebagai upaya meningkatkan partisipasi perempuan dalam kehidupan
politik, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bangkesbangpol) Kota
Probolinggo melaksanakan Sosialisasi Pemberdayaan Politik bagi anggota
TP PKK. Kegiatan yang dibuka oleh Wali Kota dr. Aminuddin dan didampingi
Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari itu berlangsung di Aula Kesbangpol,
Selasa (7/10).
Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin,
mengungkapkan peran perempuan saat ini sudah terlihat nyata dalam
menempati posisi strategis pada berbagai lembaga pemerintahan,
organisasi kemasyarakatan, organisasi perempuan, bahkan pada lembaga
legislatif.
"Tentunya
melalui kegiatan pendidikan politik ini masyarakat khususnya ibu-ibu
atau kaum perempuan mempunyai kecerdasan berpolitik, tidak hanya menjadi
objek dalam pesta demokrasi namun menjadi subjek yang kritis dalam
menentukan pilihan sekaligus dapat menjadi pendorong pendewasaan dalam
sistem demokrasi terutama di lingkungan keluarga maupun sekitar. Bisa
jadi saya bersama Bu Ina juga terpilih atas sumbangsih njenengan semua,"
ujarnya.
Di hadapan 100 peserta, pria kelahiran
Palembang itu membeberkan angka partisipasi saat pemilihan tahun kemarin
hanya 78,21%. "Masih banyak rupanya yang tidak hadir berpartisipasi,
sekitar 30%. Ibarat kita ikan, airnya itu politik ibu-ibu, artinya
politik itu menjadi bagian yang tidak terpisahkan," tuturnya.
Oleh karenanya, Pemkot Probolinggo terus
berupaya mendorong peningkatan pemahaman masyarakat tentang pentingnya
peran politik. Dengan demikian, diharapkan akan timbul kesadaran serta
partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat tanpa membeda-bedakan satu
dengan yang lain.
Sementara
itu, Kepala Bangkebangpol, M. Sonhadji menyebut kegiatan ini diikuti
oleh para pengurus dan anggota PKK dari tingkat kelurahan dan kecamatan,
untuk memperkuat pemahaman dan masyarakat terkait pentingnya berpolitik
secara sehat dan bertanggung jawab berdasarkan Pancacila dan UUD 1945.
Dengan menggandeng dua narasumber yakni
diantaranya dari Bidang Sosialisasi Pendidikan Pemilih,KPU Kota
Probolinggo Mat Rasyid yang memaparkan pemahman terkait Pemilu sebagai
implementasi kedaulatan rakyat dan dialog etika budaya pemilih, serta
narasumber dari Tenaga Ahli Percepatan dan Penguatan Kota Probolinggo,
H. Fernanda Zulkarnain
Turut hadir dalam giat itu, Ketua TP PKK dr. Evariani sekaligus segenap jajaran dan staf dari Bangkesbangpol Kota Probolinggo. (dev/pin)