KADEMANGAN –
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo
berkolaborasi dengan Kecamatan Kademangan. Kali ini dalam program
penguatan Kecamatan Tangguh Bencana. Kegiatan ini diwujudkan melalui
Sosialisasi Penanggulangan Bencana yang diikuti perwakilan LPM, kader,
ketua RT dan RW pada Selasa (2/9) di Pendopo Kecamatan Kademangan.
Hadir membuka acara Wakil Wali Kota
Probolinggo Ina Dwi Lestari, menegaskan bahwa manusia juga dapat menjadi
pemicu dari sebuah bencana. Ina mencontohkan, kejadian banjir yang
pernah terjadi di Kota Probolinggo yang terkait dengan perilaku membuang
sampah sembarangan.
“Berbicara
mengenai penanggulangan bencana ini adalah tidak terlepas dari kita
semua. Karena kita manusianya, makhluk hidup yang ada di muka bumi.
Bencana itu salah satunya karena manusia. Kenapa bisa saya sampaikan
begitu? Karena manusia tidak terlepas dari salah, tidak terlepas dari
khilaf. Membuang sampah sembarangan salah satunya,” ucapnya.
Pada momen itu, Ina juga mengajak
masyarakat untuk bersatu padu dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana
alam di Kota Probolinggo. Serta meminta kepada BPBD kota agar dapat
menggelar sosialisasi serupa bagi pelajar dalam bentuk literasi
penanggulangan bencana.
“Edukasikan ini kepada pelajar SMP, SMA
melalui literasi yang dibuat salah satunya adalah penanggulangan
bencana,” pesan Wawali Ina.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota
Probolinggo, Dwi Laksmi Syntha Kusumawardhani, turut hadir dalam
kegiatan tersebut. Sinta menyampaikan informasi mengenai peran dan
fungsi DPRD dalam mendukung program pemerintah serta mengundang
partisipasi masyarakat dalam pembangunan melalui penyampaian aspirasi
langsung kepada dewan.
“Alangkah
baiknya jika Bapak dan Ibu berkirim surat ke kami. Nah, ini silahkan
datang, meskipun datang tanpa ada unek-unek yang disampaikan, silakan,
hanya ketemu saya silahkan bisa. Bikin surat audiensi ketemu dengan
Ketua Dewan mungkin seperti itu. Pribadi pun bisa, bergolongan bisa,
silakan kami open untuk Bapak Ibu. Kantor kami adalah rumah Bapak Ibu
semua,” jelasnya.
Sosialisasi ini menghadirkan narasumber
dari BPBD Provinsi Jawa Timur dan Forum Pengurangan Risiko Bencana
(FPRB) Kota Probolinggo. Ketua FPRB Kota Probolinggo, Eko Yudha,
menambahkan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya berupa sosialisasi,
tetapi juga pelatihan dan pendampingan berkelanjutan bagi satuan tanggap
bencana di tingkat kelurahan.
“Kita akan memberikan pemahaman kepada
pihak kelurahan, pihak masyarakat, dan pihak kecamatan. Seperti apa sih
Kecamatan Tanggap Bencana dan bagaimana timnya? Mungkin untuk hari ini
kita tidak bisa sampai ke timnya, tapi FPRB akan senantiasa mendampingi
terus-menerus untuk sampai terjadinya pembentukan timnya,” terangnya. (dp/pin)