Penguatan Pelaku Industri, Disperinnaker Gelar Rakor Pemantauan Perijinan
Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Probolinggo (Disperinnaker) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pemantauan Perizinan Berusaha Sektor Perindustrian di Rumah Batik yang berlokasi di Jalan Mastrip, Rabu (26/2). Sebanyak 25 peserta yang terdiri dari industri dengan kategori risiko menengah tinggi dan tinggi serta industri skala usaha menengah dan besar diundang dalam acara ini.
Kedopok -
Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Probolinggo (Disperinnaker)
menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pemantauan Perizinan Berusaha Sektor
Perindustrian di Rumah Batik yang berlokasi di Jalan Mastrip, Rabu
(26/2). Sebanyak 25 peserta yang terdiri dari industri dengan kategori
risiko menengah tinggi dan tinggi serta industri skala usaha menengah
dan besar diundang dalam acara ini.
Kegiatan ini merupakan pemantauan dan
pengawasan perizinan berusaha dan merupakan aspek penting dalam
menciptakan kepastian hukum, meningkatkan daya saing industri, serta
menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian
lingkungan.
Tujuan
giat ini ialah memastikan bahwa pelaku usaha menjalankan kegiatan
industrinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku, meningkatkan kesadaran
pelaku usaha mengenai kewajiban penyampaian data industri melalui
SIINas (Sistem Informasi Industri Nasional - aplikasi Kementerian
Perindustrian).
Kepala Bidang Perijinan Disperinnaker,
Ngatmiko menambahkan penyampaian data industri melalui SIINas merupakan
tonggak utama pemerintah dalam memantau, memahami dan membaca kondisi
iklim industri dalam negeri sebagai tolak ukur perumusan kebijakan.
“Ada
pun manfaat dari pelaporan melalui SIINas adalah untuk terpantaunya
kondisi industri dan kawasan industri secara menyeluruh, tersedianya
data yang lengkap dan rinci bagi pimpinan pusat maupun daerah,
tersedianya early warning system (sistem keamanan awal) dalam
rangka pengamanan industri, mengurangi kemungkinan pelaporan ganda pada
berbagai instansi pemerintah, kemudahan perizinan bagi pelaku industri,”
imbuh Kabid Ngatmiko.
Tiga (3) narasumber yang merupakan
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Probolinggo
dihadirkan untuk memberikan penguatan kepada peserta, mereka adalah Eko
Purwanto, Heri Poniman, dan Imam Hanafi. (sit/pin)