KANIGARAN –
Untuk memperingati Hari Otonomi Daerah yang jatuh tiap tanggal 25
April, Pemerintah Kota Probolinggo menggelar upacara di halaman Kantor
Wali Kota Probolinggo, Senin (28/4). Giat ini dipimpin langsung oleh
Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin. Nampak hadir dalam upacara
tersebut, Ketua DPRD Kota Probolinggo Dwi Laksmi Syntha, jajaran
Forkopimda, Sekretaris Daerah drg. Ninik Ira Wibawati, para asisten dan
staf ahli, camat dan lurah, hingga peserta upacara dari kalangan pegawai
Pemkot Probolinggo.
Ada pun, tema yang diusung tahun ini
adalah “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia
Emas 2045”. Melalui tema ini, harapan besar terbersit bahwa ke depan,
pemerintah pusat dan daerah dapat bekerja sama lebih baik lagi dari
sebelumnya untuk pembangunan Indonesia di masa depan.
“Indonesia
adalah negara besar, bukan hanya dari sisi wilayah dan jumlah penduduk,
tetapi juga karena keragaman budaya dan sumber daya alamnya. Namun
semua itu tidak berarti jika tidak ada sinergi dan kolaborasi yang
solid,” tegas dr. Amin saat membacakan sambutan resmi dari Menteri Dalam
Negeri Republik Indonesia.
Ia menambahkan, otonomi daerah pada
dasarnya merupakan sebuah instrumen yang dapat mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik, efisien, dan akuntabel. Melalui kebijakan otoda,
pemerintah daerah tidak hanya menjadi pelaksana, tetapi juga dituntut
untuk mampu merancang dan menginisiasi program pembangunan di daerahnya
dengan menyesuaikan potensi dan kebutuhan masing-masing.
Swasembada
pangan dan energi, pengelolaan sumber daya air, hingga pemerintahan
bersih dan melayani menjadi beberapa dari delapan poin penting yang
disampaikan pada upacara kali ini. Delapan poin penting tersebut menjadi
panduan bagi seluruh kepala daerah untuk mewujudkan pembangunan
berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Capaian pelaksanaan otonomi daerah
selama 29 tahun ini harus dijadikan pijakan untuk terus melakukan
perbaikan. Pemerintah daerah harus adaptif terhadap perubahan dan mampu
menjawab kebutuhan masyarakat secara cepat dan berkelanjutan,”
ungkapnya.
Pada momen ini, juga diberikan Tabungan
Hari Tua (THT) dan Pensiun Pertama pada Bulan Mei 2025 kepada sejumlah
ASN yang telah memasuki masa purna. (dev/pin)