MAYANGAN
- Sebagai upaya untuk menanamkan budaya dan etika politik yang
demokratis di tengah masyarakat, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
(Bakesbangpol) Kota Probolinggo menyelenggarakan Sosialisasi Etika
Budaya dan Politik, Kamis (9/10), bertempat di Aula Bakesbangpol.
Kegiatan ini diikuti oleh jajaran
pengurus dan anggota TP PKK kecamatan dan kelurahan se-Kota Probolinggo,
dengan menghadirkan sejumlah narasumber dan tokoh penting yang membahas
urgensi budaya politik beretika sebagai pondasi demokrasi yang sehat.
Ketua
Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo dr. Evariani, turut hadir dan
memberikan pengarahan langsung kepada para peserta. Ia menekankan
pentingnya pemahaman etika dan budaya politik dalam menjalankan 10
Program Pokok PKK, terutama dalam menghadapi lomba tingkat provinsi yang
akan berlangsung dalam tiga bulan ke depan.
“Saya akan intens mengunjungi ibu-ibu di
lokasi masing-masing, terutama karena kita akan menghadapi lomba 10
Program Pokok PKK tingkat provinsi. Salah satu indikator penilaian
adalah pelaksanaan sosialisasi pengamalan Pancasila di tingkat
kelurahan,” ujar dr. Evariani.
Ia menjelaskan bahwa nilai-nilai
Pancasila merupakan dasar penting dalam membangun masyarakat yang sosial
dan spiritual, serta mendorong seluruh kader untuk secara aktif
menggerakkan masyarakat melalui pengamalan nilai-nilai tersebut.
“Berpolitik artinya bisa mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Ketika kita
mengamalkan konsep itu, kita mendorong masyarakat untuk bekerja bersama,
berperilaku sosial, dan spiritual yang berlandaskan Pancasila,”
tambahnya.
Sosialisasi
ini dibuka oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Hukum dan
Politik Rachma Deta Antariksa. Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan
pentingnya etika dan budaya politik dalam membangun kehidupan demokrasi
yang bermartabat. “Etika budaya politik adalah fondasi penting dalam
membangun kehidupan demokrasi yang sehat. Perbedaan pilihan adalah hal
wajar, namun kita harus menyikapinya dengan saling menghormati agar
tidak menimbulkan perpecahan, bahkan di antara mereka yang memiliki
pandangan politik yang sama,” jelasnya.
Kegiatan ini turut menghadirkan dua
narasumber utama, yakni Tenaga Ahli Percepatan Pembangunan Fernanda
Zulkarnain dan Divisi Pengawasan dan Hukum KPU Kota Probolinggo Zainal
Abidin.
Salah satu peserta, Ketua TP PKK
Kelurahan Mayangan Citra Arie Widya Gunawan, menyatakan kesiapannya
untuk segera menindaklanjuti hasil sosialisasi dengan menyampaikan
materi ke seluruh anggota kader PKK dan warga. “Kami akan menyusun
rencana aksi dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam
program-program prioritas seperti kesehatan, lingkungan, dan
pemberdayaan ekonomi,” ujarnya. (dy/pin)