KANIGARAN -
Wali Kota Probolinggo, H. Aminuddin, menerima audiensi dari jajaran
Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Probolinggo pada Senin
(2/6), bertempat di ruang transit tengah Kantor Wali Kota. Audiensi
tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Harian Kwarcab Budi Krisyanto dan
membahas dua agenda utama, yakni persiapan Musyawarah Cabang (Muscab)
2025–2030 dan pelaksanaan program strategis dari Kwartir Daerah
(Kwarda).
Dalam pertemuan tersebut, Budi Krisyanto
menjelaskan bahwa audiensi ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan
sebelumnya dengan wali kota terkait dengan agenda Muscab yang
direncanakan akan digelar pada bulan Juli. “Sesuai masa bhakti
kepengurusan saat ini, Muscab perlu diselenggarakan. Untuk itu, kami
mohon arahan dari Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) dalam hal ini
Bapak Wali Kota, baik terkait waktu maupun tempat penyelenggaraan,”
terang Budi.
Ia
berharap Muscab kali ini bisa dipersiapkan dengan matang dan
menghasilkan kepengurusan yang sesuai dengan ketentuan organisasi.
“Harapan kami, hasil Muscab ini nantinya bisa segera disahkan oleh
Kwarda Jawa Timur,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota
Aminuddin meminta agar AD/ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga)
Gerakan Pramuka dibacakan, yang kemudian dibacakan oleh Bendahara
Kwarcab Edi Santoso. Dalam arahannya, Wali Kota Amin menyarankan agar
Sekretaris Daerah (Sekda) bisa mengisi posisi strategis sebagai Ketua
Kwartir Cabang Masa Bakti 2025-2030. “Lebih bagus jika Sekda yang
mengisi, karena secara struktur pemerintahan, peran Sekda lebih kuat dan
menunjang,” ujarnya.
Agenda kedua yang disampaikan dalam
audiensi adalah undangan dari Kwarda terkait program strategis
Perkemahan Wira Karya. Dalam kegiatan ini, Kwarda Jawa Timur
mengamanatkan Kwarcab Probolinggo untuk menyelenggarakan perkemahan yang
dibarengi dengan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH). Kota
Probolinggo sendiri mendapatkan alokasi 3 unit rumah, dengan dana
sebesar Rp35 juta per unit yang seluruhnya ditanggung oleh Kwarda.
"Rencana
pelaksanaan dimulai tanggal 18 Juni hingga 12 Juli, dengan dukungan
semangat dari anggota Pramuka Pandega, khususnya siswa SMA/SMK yang
sedang libur sekolah. Meskipun pengerjaan teknis dilakukan oleh tukang
dan pemilik rumah, keterlibatan peserta Pramuka dalam kegiatan ini akan
menjadi bagian dari semangat kebersamaan," jelas Budi.
Terkait hal ini, Wali Kota Aminuddin
memberikan arahan kepada jajarannya untuk segera berkoordinasi lintas
instansi. “Pak Prijo, segera lakukan pertemuan dengan dinas-dinas
terkait,” tegasnya.
Waka Orgakum Kwarcab Prijo Sujatmiko,
menambahkan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti arahan tersebut.
“Kami akan berkoordinasi dengan dinas-dinas melalui Bu Sekda dan
melaporkan perkembangan demi mendukung pelaksanaan program RTLH dari
Kwarda ini agar berjalan dengan baik,” pungkasnya. (dy/uby)