Balikpapan –
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Probolinggo,
dr. Evariani Aminuddin menghadiri puncak peringatan Hari Ulang Tahun
(HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Tahun 2025 di Balikpapan
Sport and Convention Center (BSCC/DOME), Kalimantan Timur. Didampingi
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (DKUP) Fitriawati,
kehadiran Evariani sekaligus membawa produk Kota Probolinggo ke panggung
nasional.
Dalam perhelatan yang berlangsung pada 9
hingga 11 Juli 2025 ini, Dekranasda Kota Probolinggo turut ambil bagian
melalui pameran produk UMKM. Sekitar 300 item kerajinan ditampilkan,
mulai dari home decor, merchandise kreatif, hingga batik khas Kota
Probolinggo. Produk yang dipamerkan juga disuka istri Bupati Tabalong
yang membeli kerajinan bordir bantal. “Saya suka vintage, ini produk
dari Kota Probolinggo luar biasa, motifnya bagus, bordirnya juga halus.
Sukses selalau buat Kota Probolinggo,” ujarnya.
Melalui
partisipasi aktif ini, Dekranasda Kota Probolinggo berharap dapat terus
memperluas jangkauan produk lokal serta memperkuat posisi UMKM sebagai
pilar penting dalam pembangunan ekonomi daerah.“Kami sangat bangga bisa
hadir dan berpartisipasi dalam momentum besar ini. Peringatan HUT
Dekranas ke-45 menjadi ruang inspiratif dan strategis untuk memperkuat
eksistensi para pengrajin Kota Probolinggo. Produk-produk yang
ditampilkan bukan hanya sebagai barang jual, tetapi juga membawa cerita
dan identitas budaya daerah,” tuturnya.
Lebih lanjut, dr. Evariani menekankan
pentingnya keberlanjutan inovasi dan kolaborasi dalam pengembangan
kerajinan lokal. “Kami ingin terus mendorong pelaku UMKM agar tidak
hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan mampu bersaing secara global.
Keterlibatan dalam ajang nasional ini menjadi langkah nyata dalam
membangun ekosistem kreatif yang lebih tangguh dan berdaya saing
tinggi,” imbuh istri Wali Kota dr Aminuddin.
Event nasional ini mengangkat tema
“Pengrajin, Berdaya, Mendunia,” diikuti oleh 3.769 peserta dari seluruh
Indonesia. Terdiri dari pengurus Dekranas, perwakilan Dekranasda dari
37 provinsi serta kabupaten/kota, termasuk Kota Probolinggo. Kegiatan
ini tak hanya menampilkan produk unggulan, tetapi juga dimeriahkan
tasyakuran, pemeriksaan kesehatan gratis, side event tematik, gala
dinner, hingga kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Ketua Panitia, H.
Muhaimin menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ajang strategis untuk
memperkuat jejaring usaha serta mempromosikan karya-karya lokal ke pasar
global.
Sementara
itu, Ketua Umum Dekranas yang juga Istri Wakil Presiden Republik
Indonesia (RI), Selvi Gibran Rakabuming menekankan pentingnya strategi
pemasaran UMKM yang berjenjang. Dekranas mendorong pengurus daerah aktif
membina, melakukan sosialisasi, dan membantu akses promosi melalui
pameran.
"Kerajinan yang belum memiliki pasar
perlu dibantu agar mendapat pembinaan dan kesempatan tampil. Di era
digital, perajin harus mampu menjangkau konsumen secara offline dan
online," tegas Selvi. Ia juga menyoroti pentingnya pendampingan dalam
perizinan dan permodalan. Khususnya bagi perajin pemula dan yang tinggal
di daerah terpencil, edukasi pemasaran dan pengemasan produk perlu
diperkuat. (yul/fa)