KANIGARAN -
Prosesi Serah Terima Jabatan (Sertijab) serta Rapat Paripurna
Penyampaian Visi Misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Periode
2025-2030 berlangsung khidmat di Paseban Sena Probolinggo, Senin (3/3).
Acara yang digelar siang itu dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan,
termasuk Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, jajaran
Forkopimda, pimpinan dan komisioner KPU Kota Probolinggo, Bawaslu,
pimpinan partai politik, instansi vertikal, serta tokoh agama dan
masyarakat.
Sertijab tersebut dilaksanakan setelah
pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, dr. Aminuddin dan Ina Dwi
Lestari resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto bersama 481 kepala
daerah se-Indonesia di Istana Negara Jakarta pada Kamis (20/2) lalu.
Acara
dimulai dengan penandatanganan Berita Serah Terima Jabatan dan
penyerahan Memori Jabatan dari Purna Tugas Penjabat Wali Kota
Probolinggo, M. Taufik Kurniawan kepada Wali Kota Probolinggo yang baru,
dr. Aminuddin. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan Rapat Paripurna
Penyampaian Visi Misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Periode
2025-2030 yang dipimpin oleh Ketua DPRD, Dwi Laksmi Syntha
Kusumawardhani.
Dalam paparan visi misinya, Wali Kota
Amin menegaskan komitmennya untuk bekerja dengan penuh dedikasi demi
mewujudkan Kota Probolinggo yang Tangguh, Berkelanjutan, Sejahtera,
Modern, dan Adaptif. Untuk mewujudkan visi tersebut, ia bersama Wakil
Wali Kota Ina Dwi Lestari telah menetapkan 12 program prioritas
pembangunan yang menjadi fokus utama mereka selama lima tahun ke depan.
Program prioritas ini antara lain Kartu
Amanah untuk warga kurang mampu, modal kerja bagi UMKM, peningkatan
honor bagi guru ngaji, guru sekolah minggu, kader posyandu, ketua RT/RW,
dan Linmas, jaminan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat,
ketersediaan pupuk untuk petani, menambah destinasi wisata baru,
penyesuaian pajak bumi bangunan, tata kelola aset yang lebih produktif,
efektivitas dana kelurahan, menjamin tenaga honorer menjadi PPPK pada
tahun 2027, program 1 RW 1 Tossa Sampah untuk meningkatkan kebersihan
lingkungan, hingga program Kota Probolinggo Bersolek dan Bebas Banjir
“Kami
berharap dukungan penuh dari DPRD, jajaran Forkopimda, kepala perangkat
daerah, seluruh ASN, dan tentunya warga Kota Probolinggo untuk
bersama-sama mewujudkan program-program ini. Dengan sinergi yang kuat,
kami yakin Probolinggo akan menjadi lebih maju dan lebih sejahtera,”
ujar Wali Kota Amin.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah
juga memberikan pandangannya tentang bagaimana RPJMD Kota Probolinggo
harus disinergikan dengan RPJMD Provinsi dan RPJMN. Khofifah juga
menyampaikan pentingnya komunikasi yang intensif antara provinsi dan
kabupaten/kota untuk mempercepat pembangunan daerah.
“Apa yang bisa sebetulnya bisa kita
maksimalkan untuk membangun sinergitas antara provinsi dengan
kabupten/kota, tentu harus dibangun intensitas komunikasi di antara kita
semua. Saya ingin kita semua membangun intensitas komunikasi yang kuat
karena memang dinamika baik regional, nasional maupun global ini cepat
sekali,” ujarnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya innovative financing,
yang akan membuka peluang untuk daerah yang mempunyai kekayaan alam
luar biasa, salah satunya melalui sektor pariwisata yang dapat mendorong
sektor-sektor lainnya seperti transportasi, akomodasi, dan UMKM.
“Biasanya kalau sektor pariwisata
bergerak, maka transportasi, akomodasi, UMKM dan banyak sektor lainnya
ikut bergerak,” tambahnya.
Acara sertijab ini ditutup dengan
pemberian ucapan selamat kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota
Probolinggo, dr. Aminuddin dan Ina Dwi Lestari, sebagai bentuk dukungan
dan penghormatan kepada kepala daerah terpilih. (uby/pin)