KANIGARAN –
Sebagai salah satu upaya mewujudkan Kota Probolinggo menjadi Kota Layak
Anak (KLA), Rabu (4/6), Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin melaunching
PUSPAGA (Pusat Pembelajaran Keluarga) AMANAH yang terletak di Jl Slamet
Riyadi, Kanigaran.
Dalam sambutannya, Wali Kota Probolinggo
yang juga berprofesi sebagai dokter ini sangat mengapresiasi layanan -
layanan yang tersedia di Puspaga Kota Probolinggo termasuk untuk Anak
Berkebutuhan Khusus (ABK).
"Saya sungguh sangat terkesan tadi
begitu datang, diajak ke dalam melihat fasilitas dan ruang pelayanan apa
saja yang ada di PUSPAGA ini. Salah satunya tadi bagaimana pelayanan
untuk anak - anak yang memang perlu perlakuan atau terapi khusus yang
dilakukan oleh ahlinya," ujarnya.
Lebih
lanjut, orang nomor satu di Kota Probolinggo ini menambahkan PUSPAGA
akan terus ditingkatkan agar manfaatnya bisa menyentuh masyarakat lebih
luas lagi.
"PUSPAGA sebagai Pusat Perkembangan
Ramah Anak harus terus kita kembangkan sehingga manfaatnya bisa
menyentuh lebih banyak lagi warga, terlebih untuk mereka yang
membutuhkan pelayanan khusus. Ke depan kita berharap bisa mewujudkan
Kota Probolinggo tidak hanya sebagai Kota Layak Anak Tingkat Nasional
tapi juga Tingkat Internasional," harapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial,
Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kota
Probolinggo Rey Suwigtyo menjelaskan PUSPAGA Kota Probolinggo didirikan
tahun 2022 sebagai wujud kehadiran pemerintah daerah dalam membantu
masyarakat mengatasi problematika kehidupan tak terkecuali yang
membutuhkan pelayanan khusus.
"PUSPAGA berdiri sejak 3 tahun lalu
sebagai panggilan kami pemerintah daerah yang harus hadir di tengah
masyarakat yang mengalami berbagai macam problematika termasuk masalah
kesehatan mental anak, anak yang memiliki kebutuhan khusus, pernikahan
dini, dan lain sebagainya untuk memberikan bantuan dan pelayanan terbaik
kepada masyarakat. Di sini kami punya beberapa layanan yang ditangani
oleh ahlinya. Ada 3 psikolog, 4 konselor, dan 2 terapis," jelasnya.
Tyok, sapaan akrabnya menjelaskan secara
akreditasi PUSPAGA Kota Probolinggo sebagai PUSPAGA Ramah Anak dan
tahun ini diusulkan ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI untuk KLA Internasional.
"Hari
ini Bapak Wali Kota memberikan nama AMANAH, kalau tidak ada namanya
susah, karena ke depan kami akan membuat PUSPAGA - PUSPAGA di tingkat
kecamatan, kelurahan, bahkan di sekolah. Insyaallah tahun ini Kota
Probolinggo siap diusulkan untuk Kota Layak Anak (KLA) Internasional.
Kemarin kita sudah berkomunikasi dengan KemenPPPA RI sisi - sisi mana
saja yang perlu kita perkuat di Kota Probolinggo," imbuhnya.
Kegiatan tersebut diisi dengan
mengunjungi ruang pelayanan, pemaparan materi oleh narasumber,
penandatanganan prasasti PUSPAGA AMANAH, dan audiensi bersama Wali Kota
Probolinggo.
Acara ini turut dihadiri Wakil Wali Kota
Probolinggo Ina Dwi Lestari, Ketua TP PKK Kota Probolinggo dr. Evariani
Aminuddin, perwakilan Pengadilan Agama Kota Probolinggo, kepala
perangkat daerah terkait, perwakilan Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur
Wilayah Kota Probolinggo, perwakilan lembaga sekolah dari tingkat PAUD
s/d SMA di Kota Probolinggo, dan tamu undangan. (crl/pin)