WONOASIH
- Suasana meriah mewarnai pelaksanaan kegiatan Pembinaan Lembaga
Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) se-Kecamatan Wonoasih yang digelar di
Kecamatan Wonoasih pada Kamis (5/6) siang. Kegiatan ini dihadiri
langsung oleh Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin dan disambut oleh
Camat Wonoasih Deus Nawandi beserta jajaran serta para peserta dari TP
PKK kelurahan se-Kecamatan Wonoasih.
Setibanya di lokasi, wali kota langsung
menuju area lomba kreasi kudapan sehat yang menjadi salah satu rangkaian
utama kegiatan. Di sini, wali kota menyaksikan dan mencicipi berbagai
olahan makanan sehat dan bergizi hasil kreasi TP PKK kelurahan.
Lomba
ini menghadirkan beragam sajian inovatif berbasis bahan pangan lokal,
di antaranya Cream Sup Jagung Manis dari Kelurahan Pakistaji,
Temgusay/Tempe Gulung Sayur dari Kelurahan Sumber Taman,
Manisku-Manisnya Jagung dari Kelurahan Jrebeng Kidul, Resoles Manis
Jagung dari Kelurahan Kedung Galeng, Dimsum Tempe dan Sate Tempe dari
Kelurahan Wonoasih, dan Siomay Tempe dari Kelurahan Kedunggaleng.
Usai sesi perlombaan, kegiatan
dilanjutkan dengan agenda pembinaan di pendopo Kecamatan Wonoasih yang
turut dimeriahkan oleh penampilan yel-yel dari TP PKK masing-masing
kelurahan. Kelurahan Kedungasem pun dinobatkan sebagai Juara Terfavorit
dalam kategori yel-yel.
Sementara, hasil lomba kreasi kudapan
sehat menempatkan Kelurahan Pakistaji di posisi juara 1, disusul
Kelurahan Wonoasih di posisi kedua, dan Kelurahan Sumber Taman di posisi
ketiga. Sedangkan Harapan 1 diraih oleh Kelurahan Kedungasem, Harapan 2
Kelurahan Jrebeng Kidul dan Harapan 3 Kelurahan Kedunggaleng.
Dalam
laporannya, Camat Wonoasih Deus Nawandi, menjelaskan bahwa kreasi
kudapan sehat ini memanfaatkan bahan pokok lokal dari Kota Probolinggo,
khususnya Wonoasih. "Harapannya, TP PKK sebagai mitra pemerintah mampu
menyampaikan informasi ini ke masyarakat, untuk mendukung gizi keluarga
dan mencegah stunting, sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi
ibu-ibu," ungkapnya.
Wali Kota dr. Aminuddin pun menyambut
baik inisiatif tersebut dan mendorong agar produk-produk inovatif itu
segera dipatenkan. "Luar biasa hasil karya ibu-ibu ini. Saya minta Camat
segera mendata dan mengajukan hak paten, tidak hanya untuk kota, tetapi
untuk Indonesia. Ini bisa jadi produk unggulan dengan identitas
daerah," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kekompakan
antar TP PKK kelurahan dan kecamatan untuk mendukung visi Presiden
Prabowo dalam enyukseskan pembangunan dari tingkat kelurahan dan desa.
“PKK adalah pondasi keluarga sejahtera. Program-program dari pusat akan
digelontorkan dari desa dan kelurahan. Maka kekompakan dan kolaborasi
jadi kunci menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (dy/uby)