Kanigaran -
Pemerintah Kota Probolinggo melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol
PP) resmi mengukuhkan Satuan Tugas Perlindungan Masyarakat (Satgas
Linmas) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) se-Kota
Probolinggo. Pengukuhan yang berlangsung di Puri Manggala Bhakti, Kantor
Wali Kota Probolinggo pada Senin (05/05) pagi, dikukuhkan secara
langsung oleh Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin. Acara tersebut juga
dirangkai dengan Lomba Rancangan Inovasi Penyelenggaraan Perlindungan
Masyarakat.
Dalam sambutannya, Wali Kota Amin
menegaskan bahwa Satgas Linmas dan Satlinmas mempunyai peran penting
dalam membantu berbagai permasalahan di masyarakat, mewujudkan
ketentraman dan ketertiban serta keamanan, sehingga mereka juga harus
berperan aktif di dalam kegiatan kemasyarakatan.
“Peran
Satlinmas dan Satgas Linmas bukan merupakan peran biasa, tetapi
betul-betul sebagai ujung tombak pendeteksi semua kejadian yang ada di
wilayah sekitar. Tugas ini tidaklah mudah, namun dengan semangat dan
saling bersinergi, berkoordinasi, berperan lebih baik, penuh tanggung
jawab serta profesionalisme dalam menjaga, memelihara kondisi keamanan,
ketertiban dan ketentraman masyarakat di Kota Probolinggo ini selalu
terjaga.” tegasnya.
Wali Kota Aminuddin berharap, setelah
dilakukan pengukuhan Satgas Linmas dan Satlinmas, para anggota dapat
menjalankan tugas secara maksimal, serta terus membina dan mengedukasi
masyarakat di lingkungan masing-masing.
Sementara itu, Kasatpol PP Kota
Probolinggo, Pujo Agung Satrio dalam laporannya menyampaikan bahwa
sebanyak 464 anggota inti Satlinmas dikukuhkan pada kesempatan tersebut.
“Satlinmas
merupakan perpanjangan tangan pemerintah yang berwenang menjaga
kondusifitas di wilayah masing-masing. Dengan Maksud dan tujuan kegiatan
ini diselenggarakan adalah untuk meningkatkan sinergi dan kapasitas
satuan perlindungan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban
umum secara optimal sesuai amanat Mendagri 26 tahun 2020,” terangnya.
Lebih lanjut, Pujo juga menjelaskan
terkait penyelenggaraan Lomba Rancangan Inovasi Penyelenggaraan dan
Perlindungan Masyarakat itu menjadi bagian dari mendukung program 100
hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo. Dengan harapan,
dapat mewujudkan situasi dan ketentraman dan ketertiban umum di Kota
Probolinggo semakin aman, nyaman dan kondusif.
“Terkait
lomba inovasi ini untuk mewujudkan sinergi bersama untuk menjunjukan
semakin solid dan semakin kompak dalam melaksanakan trantibum di
wilayah masing-masing. Agar terus berkolaborsi dan bersinergi dengan
Babinsa, Bhabinkantibmas, Toga, Tomas guna mengurangi dan memperkecil
akibat bencana, membantu memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban
masyarakat, membantu kegiatan sosial kemasyarakatan, membantu
memelihara ketentraman dan ketertiban. Karena karakterisrtik masyarakat
kita antar wilayah pastinya berbeda-beda, jika nanti ada contoh bagus
dari suatu kecamatan nantinya kita bisa adopsi dengan kecamatan lain,
dengan tujuan akhir agar menciptakan suasana Kota Probolinggo lebih
kondusif dan aman, guna menarik para investor kedepannya” Jelasnya.
Lomba Lomba Rancangan Inovasi ini
dilaksanakan dengan menggunakan dua metode, yakni paparan dari para Kasi
Trantib Kecamatan se-Kota Probolinggo dan simulasi kejadian di Mako
Satpol PP pada siang harinya. Dewan juri terdiri dari unsur Kodim 0820,
Polres Probolinggo Kota dan Bappeda Litbang Kota Probolinggo.
Acara in turut dihadiri oleh Wakil Wali
Kota Ina Dwi Lestari, Ketua DPRD Kota Probolinggo Dwi Laksmi Shynta,
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Agus Hartadi, para
camat dan Kasi Trantib Kecamatan se-Kota Probolinggo. (dev/uby)