Wali Kota Probolinggo Hadiri Tasyakuran HUT ke-66 Pepabri

KANIGARAN - Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, menghadiri tasyakuran HUT ke-66 Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) Tahun 2025, Sabtu (13/9) pagi, di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pepabri Kabupaten/Kota Probolinggo, Jalan Supriadi, Kelurahan Kanigaran. Tahun ini, Pepabri mengusung tema Menjaga Api Perjuangan, Membangun Masa Depan Bangsa.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota dr. Amin mengenang nilai historis Pepabri sebagai bagian dari keluarga besarnya. Dokter Amin berharap pada peringatan HUT ke-66 ini, Pepabri semakin berkembang sebagai organisasi yang mampu memperkuat kolaborasi dan sinergi dalam mengawal pembangunan di Kota Probolinggo.

“Artinya terus kita menuju sesuatu yang lebih baik di kemudian hari. Baik dalam proses komunikasi, kolaborasi, sinergitas, dan tentu proses-proses persatuan dalam rangka menjaga NKRI dan proses pembangunan di manapun khususnya di Kota Probolinggo ini,” harapnya

Sekaligus, wali kota juga menyampaikan terima kasih atas dukungan para anggota Pepabri yang turut menjaga kondusivitas dan keamanan di wilayah Kota Probolinggo.

“Saya selaku wali kota mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya dalam hal ini adalah Pepabri, di mana alhamdulillah Kota maupun Kabupaten Probolinggo terhindar dari suasana yang cukup menegangkan kemarin di tanggal 1 sampai 4 September. Dan ini tentu wajib kita syukuri ya karena jelas merupakan hasil dari dari kerja sama kita,” jelas wali kota.

Sementara itu, Ketua Pepabri Kabupaten/Kota Probolinggo, Mayor Purnawirawan Syamsuri, membacakan sambutan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Pepabri. Ia menegaskan, meski sudah purna tugas, para anggota tidak pernah berhenti mengabdi. Semangat Sapta Marga dan Tribrata disebut tetap melekat dalam setiap langkah pengabdian.

“Bagi kita sebagai purnawirawan TNI dan Polri walaupun sudah purna tugas tetapi belum purna pengabdian dalam melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara. Sikap kita dilandasi oleh jiwa dan Sapta Marga atau Tribarata yang tetap kita pegang walaupun tidak berada lagi dalam organisasi almamater,” tegasnya

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng serta ramah tamah bersama para anggota Pepabri. (dp/pin)