Kanigaran -
Kamis, (27/3) siang menjadi momen penuh keberkahan di Rumah Dinas Wali
Kota Probolinggo. Wali Kota secara langsung menyerahkan bantuan takriman
kepada kiai, bu nyai, serta hufaz se-Kota Probolinggo. Masing-masing
menerima bantuan sebesar Rp.1 juta sebagai bentuk apresiasi atas
pengabdian mereka dalam mendidik umat dan menjaga keharmonisan
masyarakat.
Acara yang dilaksanakan ini merupakan
hasil kolaborasi antara Pemkot Probolinggo dan Baznas Kota Probolinggo,
yang dipadu dengan doa bersama bertemakan "Merajut Kemaslahatan dan
Keberkahan untuk Kota Probolinggo". Dalam doa tersebut, seluruh peserta
bersama-sama memanjatkan harapan agar Kota Probolinggo terus diberkahi
dan diberikan kedamaian.
Dalam sambutannya, Wali Kota juga
menyampaikan apresiasi kepada Baznas Kota Probolinggo yang telah
berperan besar dalam memfasilitasi acara ini. “Alhmadulillah, Baznas
Kota Probolinggo menjadi percontohan di Jawa Timur karena berhasil
mengumpulkan zakat dari ASN setiap bulan. Ini luar biasa, dan tentunya
berdampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Tidak
hanya itu, Wali Kota dr. Aminuddin juga menyampaikan rasa syukur atas
terpilihnya Kota Probolinggo sebagai lokasi pilot proyek ‘Sekolah
Rakyat’ yang digagas oleh Kementerian Sosial. “Alhamdulillah, kita
mendapat kepercayaan menjadi pilot proyek Sekolah Rakyat. Sementara ini,
baru ada delapan dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur yang terpilih,
dan kita salah satunya. Sekolah ini akan memberi kesempatan bagi
anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk memperoleh pendidikan dengan
kualitas tingkat nasional,” kata dr. Aminuddin.
Wali Kota dr. Aminuddin menekankan bahwa
semua program yang dijalankan oleh pemerintah, pada akhirnya bertujuan
untuk mengentaskan kemiskinan. “Goal akhirnya adalah pengentasan
kemiskinan. Dan semua kegiatan pemerintah yang berkaitan proses
pengentasan kemiskinan haruslah melalui data tunggal, agar pelaksanaan
program menjadi tepat sasaran,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota
Probolinggo, Hakimuddin, turut berbagi kabar mengenai perkembangan
kegiatan Baznas selama bulan Ramadan. "Hari ini adalah puncak kegiatan
Baznas dalam bulan Ramadan. Siang ini kami memberikan takriman kepada
133 penghafal Al-Quran. Kami juga memberikan uang kemuliaan sebesar Rp. 1
juta kepada 163 kiai dan bu nyai yang telah berdakwah dengan penuh
dedikasi," ungkap Hakimuddin.
Hakimuddin
menambahkan, keberhasilan Kota Probolinggo dalam menciptakan kedamaian
dan kesejahteraan tak lepas dari doa dan dakwah para ulama. "Probolinggo
yang damai dan sejahtera ini berkat doa-doa dan dakwah dari para kiai
atau ulama. Sehingga patutlah kiranya Baznas melalui zakat berkolaborasi
dengan pemerintah memberikan apresiasi kepada mereka,” tambahnya.
Acara penuh berkah ini turut dihadiri
oleh Wakil Wali Kota Ina Dwi Lesatari, Ketua DPRD
Dwi Laksmi Syntha Kusumawardhani,, Sekda Ninik Ira Wibawat, serta
perwakilan dari jajaran forkopimda dan tokoh masyarakat lainnya. (uby/yul)